Suasana pelaksanaan diskusi Infrastruktur Perbankan Mendukung Penerapan Transaksi Nontunai di Tol Bali Mandara di Denpasar

Suasana pelaksanaan diskusi Infrastruktur Perbankan Mendukung Penerapan Transaksi Nontunai di Tol Bali Mandara di Denpasar.

Denpasar, (Metrobali.com)-
Guna mendorong budaya masyarakat di Bali agar mau menggunakan uang elektronik di sejumlah tempat. Maka, penerapan transaksi nontunai di jalan Tol Bali Mandara diyakini akan mau mendorongnya.
“Kesuksesan program yang dimulai pada 1 Oktober bisa menjadi cikal bakal pondasi bagi Pulau Dewata untuk menjadi daerah cashless society.Potensi penerapan nontunai masih tinggi di sini, termasuk di sejumlah tempat juga belum menerapkan nontunai. Ini peluang, jika dari sini kemudian berlanjut ke lainnya menggunakan nontunai maka bisa saja Bali menjadi cashless society,” jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Iman Karana, Selasa (12/9) dalam diskusi Infrastruktur Perbankan Mendukung Penerapan Transaksi Nontunai di Tol Bali Mandara di Denpasar.
Causa menegaskan akan terus mendorong transaksi nontunai karena terbukti memberikan manfaat bagi bank sentral menghemat biaya pemeliharaan uang tunai. Di Bali terdapat sekitar Rp1,4 triliun uang setoran dari bank-bank yang dinilai tidak layak edar sehingga harus dipilah kembali kelayakannya.
“Itu harus kami olah, meskipun tidak layak edar tetapi ketika dipilah masih ditemukan yang bisa diedarkan. Ini memerlukan tenaga khusus dan waktu. Kemudian kami kerepotan kalau tunai itu dananya tidak bisa dilacak,” ujarnya.
Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, Dirut  Jasamarga Bali Tol (JBT) Akhmad Tito Karim mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana penerapan transaksi nontunai tersebut karena infrastrukturnya sudah disiapkan. JBT juga sudah berhasil mengujicobakan pemasangan security accces module (SAM) multi applied sehingga bank penerbit uang elektronik akan dapat menggunakan.
“Kami siapkan prasarananya, sebetulnya semua gardu tol siap dan kami ada gardu tol otomatis. Dengan berdasarkan pengamatan kami, kalau gunakan tol itu lebih cepat karena hanya 2 detik. Jadi setiap orang yang lewat silahkan bertransaksi secara otomatis sehingga uang tunai kurang. Intinya sudah tidak masalah,” tuturnya. AG-MB