Buleleng, (Metrobali.com)

Sungguh malang nasib yang dialami Gede Wayan Tastra alias Cukong (37) beralamat Banjar Dinas Goris Kemiri, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Bagaimana tidak, pasalnya pada Selasa, 26 Januari 2021 sekitar Pukul 17.00 Wita, ia ditemukan tenggelam di kawasan perairan laut Labuan Lalang Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Kronologis kejadian, berawal pada saat saksi Putu Arimbawa (22) beralamat Banjar Dinas Goris Kemiri, Desa Sumberklampok, bersama korban Gede Wayan Tastra memancing Ikan Kenus di perairan laut Labuan Lalang Desa Sumberklampok. Saat memancing, mereka ini tidak menggunakan perahu maupun pelampung. Selanjutnya saksi Putu Arimbawa berjalan ketengah laut disituasi air masih agak surut. Kemudian pada saat kembali kedarat, air sudah agak membesar dan saat itu saksi sempat menggendong korban Gede Wayan Tastra. Oleh karena saksi hampir ikut tenggelam, maka saksi melepaskan pegangan korban dan segera meminta bantuan kepada temannya bernama Made Sarmayasa (43) beralamat Banjar Dinas Goris Kemiri Desa Pejarakan, yang juga pada saat itu sedang memancing ikan. Hanya saja, jaraknya agak berjauhan. Selanjutnya meminta bantuan kepada nelayan yang sedang memancing menggunakan perahu. Kemudian nelayan tersebut membantu saksi Putu Arimbawa dan korban Gede Wayan Tastra untuk dinaikkan ke atas perahu. Pada saat dinaikan keatas perahu, korban sudah dalam keadaan lemas. Kemudian diupayakan pertolongan dengan menekan dadanya hingga keluar air. Selanjut pergi kedarat yakni ke Labuan Lalang dengan dibantu oleh nelayan lain. Lanjut membawa korban ke Puskesmas Gerokgak 2.

Setelah dilakukan upaya pertolongan dengan cara pompa jantung oleh perawat dan dokter Puskesmas, korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter Puskesmas 2 yakni dokter Rima.

“Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.” tandas Kasatpol Air Polres Buleleng AKP Wayan Parta,SH seijin Kapolres Buleleng. GS