Causa Iman Karana, kepala Bank Indonesia perwakilan Bali dan Letkol CPN Andi Pranoto; Dandim 1626 Bangli

Kintamani, Bangli (Metrobali.com)-

Kepemimpinan adalah satu kunci penting dalam pengembangan diri seseorang terutama sebagai bekal seseorang terjun dalam berbagai institusi baik itu sekolah (kampus), pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Kesuksesan dalam segala hal baik itu prestasi di sekolah (kampus), pekerjaan serta kehidupan sehari salah satunya ditentukan oleh jiwa kepempimpinan. Bagaimana mempengaruhi orang lain, mengayomi serta bertahan dalam keadaan susah dan kemudian bangkit untuk menang adalah esensi kepemimpinan. Regenerasi kepemimpinan berada di tangan generasi muda yang akan melanjutkan estafet perubahan serta perbaikan ke arah yang lebih baik. Dengan semangat melahirkan generasi baru Indonesia (GenBI) itulah yang siap menjadi pemimpin, Toya Devasya ikut mendukung dan menyukseskan program leadership camp Bank Indonesia perwakilan Bali bekerjasama dengan Kodim 1626 Bangli.

Sebagai sebuah destinasi wisata unggulan saat ini di kabupaten Bangli dan propinsi Bali, Toya Devasya sendiri telah menerjemahkan jiwa kepemimpinan dalam perusahaannya. Penentuan karyawan dengan memprioritaskan kalangan anak sekolah lokal yang telah menamatkan pendidikannya menjadi langkah awal. Anak-anak lokal Kintamani ini didik mulai dari awal, meningkatkan skill di bidang jasa pariwisata untuk selanjutnya siap menjadi supervisor dan manager di Toya Devasya. Tidak sedikit yang kemudian setelah tidak lagi bekerja di Toya Devasya, anak-anak muda ini meniti karir lebih baik di berbagai perusahaan pariwisata di destinasi wisata lain di Bali bahkan ke mancanegara. Sebagian juga kemudian menjadi wiraswatawan lokal yang handal dengan mendirikan usaha sendiri.

Jiwa kepemimpinan yaitu kemandirian dalam usaha atau spirit kewirausahaan sudah mendarah daging dalam masyarakat Kintamani. “Petani dan pedagang jeruk sukses ataupun pedagang kerajinan di berbagai destinasi wisata di Bali banyak yang berasal dari Kintamani adalah contohnya. Mereka dikenal sebagai wirausahawan tangguh”, ujar Putu Astiti Saraswati. Berbeda dengan generasi pendahulunya, kini anak-anak muda Kintamani mementingkan pendidikan sebagai bekal mereka nantinya untuk menjadi wirausahawan. “Kesadaran akan pendidikan sudah jauh meningkat saat ini di kalangan anak-anak muda Kintamani. Mereka percaya pendidikan adalah jembatan emas menuju masa depan. Kita di Toya Devasya banyak memberikan kesempatan untuk anak-anak sekolah-sekolah kejuruan pariwisata untuk training. Kami ingin mereka selain berpengetahuan juga memiliki skill sebagai bekal terjun ke pasar kerja”, lanjut Putu Astiti Saraswati.

Menurut Putu Astiti Saraswati, bermodalkan kepedulian pada penyemaian jiwa kepemimpinan pada generasi muda, Toya Devasya menyambut baik dan mendukung penuh program Leadership Camp yang diinisiasi Bank Indonesia perwakilan Bali bekerjasama dengan Kodim 1626 Bangli. Leadership Camp adalah program tahunan untuk penerima beasiswa Bank Indonesia untuk peningkatan kapasitas dan penanaman jiwa kepemimpinan sehingga diharapkan mereka mampu tampil sebagai pemimpin di masa mendatang.

Causa Iman Karana, kepala Bank Indonesia perwakilan Bali bersama Letkol CPN Andi Pranoto; Dandim 1626 Bangli, Putu Astiti Saraswati; Direktur Utama Toya Devasya membuka secara resmi GenBI Leadership Camp 2019 dengan tema “Energi Muda Katalisator Perubahan”. Acara yang bertempat di wahana baru milik Toya Devasya yaitu Hiker’s Camp yang menjadi kampung bagi para Hikers yang akan mendaki Gunung Batur dan menikmati keindahan Kaldera Batur diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat 3 Mei hingga Minggu 5 Mei 2019. Sejumlah seratus anak muda mahasiswa dan mahasiswi dari dua universitas negeri di Bali penerima beasiswa Bank Indonesia yang mengikuti GenBI Leadership Camp ditambah puluhan tentara dari Kodim 1626 Bangli telah membuat semarak Toya Devasya Hiker’s Camp.

Selama 2 hari penuh, para peserta GenBI mengikuti kegiatan Leadership Camp yang berisikan pembekalan materi di ruangan di ruangan The Crater Toya Devasya, pelatihan fisik dan mental di, serta kebersamaan dan keakraban. Selain materi leadership (kepemimpinan) oleh Dandim 1626 Bangli;Letkol CPN Andi Pranoto, peserta Leadership Camp 2019 juga dibekali dengan materi entrepeneurship (kewirausahaan) oleh District Head Gojek Bali dan Nusa Tenggara, Leo Wibisono Arifin dan oleh Teguh Setiadi; Deputi Kepala Perwakilan Bali untuk Bank Indonesia. Setelah dua hari melakukan kegiatan penuh, penutupan GenBI Leadership Camp diisi dengan pelepasan nametag peserta secara simbolis oleh Bapak Causa Iman Karana; kepala Bank Indonesia perwakilan Bali. Selanjutnya kegiatan diisi dengan malam keakraban yang diisi dengan pentas tari serta kegiantan menyanyi dan menari bersama.

Dalam sambutan di malam penutupan, Direktur Utama Toya Devasya Wellness Resort; Putu Astiti Saraswati menyatakan terimakasih atas kegiatan Leadership Camp 2019 oleh Bank Indonesian perwakilan Bali bekerjasama dengan Kodim 1626 Bangli. “Kita mengundang seluas-luasnya instansi dan perusahaan serta sekolah untuk melakukan kegiatan outbond. Kita sudah menyelesaikan Hiker’s Camp dan segera launching promosinya untuk kegiatan outbond. Secara khusus saya sebagai orang yang concern dengan generasi muda, kepemimpinan dan kewirausahaan mengundang lebih banyak lagi kegiatan semacam GenBI Leadership Camp 2019 ini. Semoga acara seperti ini melahirkan pemimpin-pemimpin muda di berbagai bidang termasuk wirausahawan handal”, tutup Putu Astiti Saraswati.

Pewarta : I Made Arsana Dwiputra

Editor : Hana Sutiawati