Haikou (Metrobali.com) –

Provinsi Hainan di China Selatan melancarkan upaya tanggap darurat pada Ahad, saat Topan Krosa mendesak bagian timur provinsi pulau tersebut.

Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan siaga kuning bagi topan tersebut, tingkat kedua dalam sistem peringatan cuaca empat-warna di negeri itu. China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat –merah merupakan peringatan cuaca paling berbahaya, lalu diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.

Krosa, topan ke-29 yang menerjang China tahun ini, melemah dari topan kuat jadi topan biasa pada pukul 01.00 waktu setempat, Ahad, kata kantor meteorologi provinsi Hainan.

Pusat Topan Krosa berada 470 kilometer di sebelah timur-laut Kota Wanning di Hainan pada pukul 10.00 waktu setempat, kata Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Topan tersebut diperkirakan bergerak ke arah barat-daya dengan kecepatan 10 sampai 15 kilometer per jam menuju Hainan, sementara kekuatannya secara perlahan melemah, kata kantor meteorologi itu.

Beberapa bagian utara, tengah dan barat Laut China Selatan diperkirakan menghadapi angin kencang mulai Ahad siang sampai Sening tengah hari. Badan meteorologi meramalkan topan itu juga akan membawa angin kencang dan topan ke daerah pantai di Provinsi Guangdong, China Selatan.

Pemerintah setempat di beberapa provinsi mesti melakukan langkah pencegahan sementara kapal di daerah tersebut mesti kembali ke dermaga, kata badan meteorologi itu.

Pusat Ramalan Lingkungan Maritim Nasional China, Kamis (31/10), mengeluarkan peringatan kuning bagi gelombang besar, saat Topan Krosa mendekati Laut China Selatan.

Sementara itu, gelombang setinggi tiga sampai empat meter diperkirakan menerjang bagian selatan Laut China Timur, beberapa daerah di sekitar Kepulauan Diaoyu dan Selat Taiwan. (Ant/Xinhua-OANA)