Foto: Tokoh muda Klungkung, I Putu Agus Putra Sumardana, S.H., membenarkan dirinya siap maju sebagai Calon Bupati Klungkung melalui jalur independen pada Pilkada Klungkung 2023/2024.

Klungkung (Metrobali.com)-

Sejumlah tokoh muda digadang-gadang siap maju sebagai Calon Bupati Klungkung dalam Pilkada Klungkung yang akan berlangsung antara tahun 2023 atau tahun 2024.

Salah satu nama tokoh muda Klungkung yang isunya berhembus kencang siap merebut kursi orang nomor satu di Klungkung adalah I Putu Agus Putra Sumardana, S.H.

Tokoh muda asal Banjar Kaleran, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung yang berprofesi sebagai advokat ini disebut-sebut siap tarung sebagai Calon Bupati Klungkung dan siap “menghadirkan kejutan” serta arus perubahan.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan Metro Bali mengenai isu tersebut, Agus Putra Sumardana tak menampiknya. Ia menyebutkan kabar tersebut berasal dari aspirasi masyarakat di bawah yang menginginkan dirinya maju sebagai Calon Bupati Klungkung.

“Ada beberapa kelompok masyarakat yang meminta saya maju untuk meramaikan bursa Pilbup (Pemilihan Bupati) Klungkung dari generasi milenial. Untuk itu saya menyambut baik, dan sekarang saya sedang mempersiapkan tim untuk itu,” kata Agus Putra Sumardana saat dikonfirmasi, Rabu pagi (20/1/2021).

Tokoh milenial yang penuh semangat, kreatif dan inovatif ini juga menegaskan dirinya akan maju sebagai Calon Bupati Klungkung melalui jalur independen (calon perseorangan), tidak melalui jalur partai politik.

Alasannya sederhana tapi sangat mulia. Dirinya ingin memberikan warna berbeda dalam pesta demokrasi di Klungkung dan ingin memberikan harapan perubahan bagi masyarakat Klungkung.

“Saya akan maju melalui independen sebab saya ingin memberikan warna dalam pesta demokrasi Pilkada Klungkung nanti,” tegas advokat muda yang juga Ketua LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Pemuda Sejati ini.

Walau mantap dan super optimis dengan langkahnya akan melaju sebagai Calon Bupati Klungkung melalui jalur independen (calon perseorangan), Agus Putra Sumardana menyadari langkahnya tidak mudah.

Namun berbekal niat mulia ingin membangun tanah kelahirannya dan mengabdikan segala kemampuannya untuk Klungkung tercinta, maka dia mengaku tidak akan gentar dan tak akan mundur selangkah pun.

“Kendatipun persyaratan cukup berat yaitu harus mengumpulkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dukungan sebanyak 8% dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap), itu sekitar 16 ribu KTP, sesuai dengan dinyatakan oleh Ketua KPU Klungkung, saya optimis karena tim sudah mulai bergerak,” tegas pria murah senyum ini dengan nada optimisme yang sangat kuat. (wid)