Temanggung (Metrobali.com)-

Toko swalayan Alfamart di jalan raya Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Kledung Kabupaten Temanggung dirampok sehingga toko tersebut mengalami kerugian sekitar Rp900.000.

Kapolres Temanggung, AKBP Dwi Indra Maulana, di Temanggung, Rabu dini hari mengatakan, perampokan yang terjadi pada Senin (1/4) malam sekitar pukul 21.45 WIB tersebut dilakukan oleh seorang diri.

Berdasarkan pengamatan hasil rekaman CCTV yang ada, katanya, terlihat pelaku masuk ke area parkir seorang diri , dia parkir kendaraannya menghadap ke jalan diperkirakan untuk persiapan lari , setelah itu dia coba masuk ke dalam toko langsung menodongkan senjata api jenis pistol.

“Ketika kami lakukan pengamatan lebih mendalam hasil rekaman CCTV, kelihatannya senjata yang digunakan untuk menodong kasir adalah senjata mainan , namun masih kami coba kembangkan,” katanya usai melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan itu juga menunjukkan bahwa pelaku beraksi sendirian dan masih cukup amatiran.

Ia mengatakan, pelaku langsung menodong kasir dan mengambil uang dalam laci , kebetulan kasir sedang sendirian.

“Saya memberikan peringatan kepada seluruh pemilik minimarket mengingat kondisi saat ini sangat rentan terhadap aksi-aksi kejahatan, yakni supaya memasang CCTV,” katanya.

Ia juga mengimbau agar pemilik toko swalayan memperhatikan jam operasional, kalau memang sudah sepi sebaiknya ditutup.

Seorang karyawan Alfamart Kledung, Satyo Nugraho mengatakan, saat kejadian ada tiga karyawan yang menunggu di toko.

“Pelaku yang datang dengan mengenakan helm dan jaket warna kuning tersebut langsung menodongkan pistol pada Anik yang kebetulan sebagai kasir,” katanya.

Ia mengatakan, selain membawa kabur uang, pelaku juga menggondol sebuah telepon seluler milik kasir. AN-MB