maling
Ilustrasi maling/MB
Jembrana, (Metrobali.com) –
Toko AS yang berlokasi dipinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dibobol maling, Senin (9/17).
Dari kasus tersebut pemilik toko IB Gede Sukahadi Dumaja (33) dari Jalan Yudistira, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara mengalami kerugian sebesar Rp.4 juta.
Selain uang, maling yang diperkirakan lebih dari satu orang ini juga membawa kabur server CCTV warna hitam.
Kasus pencurian tersebut dari informasi pertamakali diketahui Ni Made Sri Utari (23) dari Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat itu karyawan toko ini hendak membuka toko. Namun ia mendapati roling door toko dalam kondisi sudah rusak dan terbuka.
Kejadian tersebut kemudian disampaikan kepada Ibu Dayu, kakak korban di Melaya melalui telpon. Saksi Sri Utari juga menelpon Ni Luh Gita Ningrum (24) rekanya yang juga berkerja di toko AS.
Atas seijin Ibu Dayu, kakak korban, saksi kemudian masuk kedalam toko untuk memastikan barang yang hilang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan saksi ke Polsek Mendoyo.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai seizin Kapolres Jembrana, Senin (9/10) membenarkan adanya kasus pencurian tersebut.
“Dari keterangan saksi yang hilang uang Rp.4 juta hasil penjualan selama 2 hari yang disimpan di laci dan server CCTV” ujar Yusak, Senin (9/10). MT-MB