sampah plastikinspirasicendekia.com

 

Buleleng (Metrobali.com)-

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Distrik Militer 1609/Buleleng, Bali, bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan di wilayah itu memberikan penyuluhan sampah plastik di Desa Gerokgak serangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa 2016.

“Sebelumnya juga kami sudah mengerahkan sebanyak 150 orang pasukan mengerjakan fisik pembukaan jalan baru panjang 1,1 kilometer dan lebar 4-5 meter dengan capaian kerja 69 persen,” kata Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Infantri Budi Prasetyo di Kabupaten Buleleng, Selasa (24/5).

Ia mengatakan, kegiatan non fisik TNI ikut melaksanakan penyuluhan edukasi kebersihan melibatkan DKP bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat di wilayah itu mengenai pentingnya menjaga kebersihan.

Dikatakan, sejumlah narasumber di lapangan antara lain, Kadis DKP Buleleng Nyoman Genep, Kabid Penyuluhan DKP Putu Budiani dan Kasi Penyuluhan DKP Ketut Arta.

Lebih lanjut, ia menambahkan, selama penyuluhan DKP Buleleng menekankan sampah tidak akan menjadi masalah selama masyarakat mampu mengelola baik dijadikan pupuk, plastik cacahan dan indutri olahan sampah kreatif lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKP Buleleng, I Nyoman Genep mengatakan, Pemkab Buleleng melalui DKP siap membeli sampah plastik dengan minimal memiliki berat 600 kg. “DKP membeli sampah plastik kepada kelompok tani, nelayan, desa, LPM di desa hingga organisasi kepemudaan kreatif,” ucap Genep.

Sementara itu, berdasarkan perkembangan TMMD di lapangan pengerjaan gorong-gorong di sembilan lokasi merampungkan satu unit dengan panjang lima meter lebar 0,8 meter dan tinggi 0,45 meter, satu unit panjang lima meter lebar 0,8 meter dan tinggi 0,45 meter, dan lima unit panjang empat meter, lebar 0,8 meter serta tinggi 1,5 meter.

Pengerjaan rabat beton mencapai panjang 650 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 10 cm mencapai hasil 69 persen. Pembuatan tembok penahan tanah sudah dirampungkan hasil 65 persen.  Sumber : AntaraBali