Ketika kerjasama dibarengi dengan keuletan diimplementasikan dengan benar, walau dengan dana terbatas, ternyata juga bisa membuahkan hasil maksimal. Seperti pada komunitas Titik Tengah (pembuat film pendek), yang belakangan sempat mencuatkan nama Bobby Prasetyo salah satu anggotanya meraih dua penghargaan pada ajang LA LIGHT Indie Movie Short Love Movie Competition, bulan Mei 2012.

Salah satu ciri khas dari kota pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta adalah maraknya komunitas yang dibangun oleh para pemuda dan mahasiswa di berbagai bidang, salah satunya adalah komunitas pembuat film pendek bernama Titik Tengah (TT) . Komunitas yang digawangi oleh mahasiswa dan alumnus Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini sudah aktif menghasilkan berbagai karya film pendek dan memenangkan berbagai penghargaan tingkat nasional. Karya pertama mereka berjudul “Gang Seribu” bahkan kini sudah dikemas dalam bentuk DVD kompilasi film pendek, dan di distribusi secara resmi oleh Jive Collection.

Film keempatnya yang berjudul “Pesan dari Cinta” baru saja memenangkan Film terbaik dan terfavorit di ajang LA Lights Indie Movie Short Love Movie Competition Mei lalu. Salah satu anggotanya yang bernama Bobby Prasetyo mengatakan bahwa pembentukan sebuah komunitas, apapun bidangnya, perlu terus dipertahankan agar para pemuda menjadi kreatif dan terpacu menghasilkan karya-karya independent. “Kami tidak mungkin bisa mencapai progress sejauh ini jika kami melakukannya secara individualistik. Dalam sebuah komunitas, kami bisa saling mendorong, memberi semangat, kritik, dan segalanya demi kemajuan kami sendiri, ”jelasnya kepada wartawan Metrobali.

Salah satu hal yang cukup unik dari komunitas ini adalah semua anggotanya didorong untuk bergantian mengisi posisi sutradara. “Kami ini ibarat sebuah band, walau semua memiliki keahlian masing-masing, namun ada kalanya kami ingin mencoba hal baru sekaligus menjadi frontman,” tambah Bobby, alumni sekolah menengah atas di kota Denpasar itu.

Hingga saat ini, beberapa penghargaan lain yang pernah diterima oleh mereka adalah Film Terbaik dari Mafi Fest UMM Malang serta I-Move Makassar lewat film Travel (2010) serta sinematografi terbaik dari festival film Bemikom UIN Yogyakarta lewat film Pesan Dari Cinta (2012). Selama dua tahun berturut-turut, film Gang Seribu dan Pesan dari Cinta juga terpilih untuk mengikuti official screening Festival Film Solo pada tahun 2011 dan 2012.

Sebagai sebuah kelompok yang independent, T T selalu berusaha mandiri dalam setiap menghasilkan sebuah karya. Walau sedikit, mereka selalu berusaha mengeluarkan modal dari kantong mereka sendiri. “Membuat film bagi kami bermula dari sebuah hobi, jadi penting bagi kami untuk membuat film kami sendiri dengan cara kami sendiri alias tanpa intervensi pihak lain. Walau budget kami sedikit, namun rasa puasnya tentu berbeda karena kami melakukannya tanpa tekanan,” urai Ulul Albab, salah satu anggota TT.  HP-MB