laptoMasalah keterbatasan bujet pasti banyak dialami oleh para pengguna, terutama para siswa yang membutuhkan laptop untuk keperluan pembelajaran ataupun orang tua yang bingung mencarikan laptop untuk keperluan tugas putra-putrinya. Untuk Anda yang kebetulan bakal menyambut tahun ajaran baru dalam waktu setengah tahun ke depan, dan telah menganggarkan bujet terbatas untuk sebuah laptop baru, coba simak langkah-langkah berikut ini untuk memudahkan Anda mendapatkan laptop terbaik yang tak membebani dompet Anda.

1. Pertimbangkan dengan seksama, apakah Anda benar-benar perlu membeli laptop biasa atau berspesifikasi tinggi
Untuk masalah ini, Anda harus jujur kepada diri sendiri dengan menentukan apakah laptop tersebut cuma dipakai untuk kebutuhan mengetik tugas-tugas biasa dan menonton film, atau sekaligus sebagai media hiburan seperti bermain game-game berat dan mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan grafis. Jika memang laptop perlu dipakai untuk menunjang tugas yang membutuhkan komputer berperforma tinggi, maka ada baiknya Anda lebih berhemat demi membeli sebuah laptop yang bisa diandalkan untuk berbagai macam tugas, juga masih layak dipakai setidaknya hingga 5 tahun ke depan.

2. Bujet mepet dan cuma dipakai untuk kegiatan biasa? Pertimbangkan membeli Chromebook
Jika Anda memang cuma memakainya untuk keperluan mengetik, browsing internet, serta menonton film, maka Chromebook adalah pilihan terbaik. Laptop berbasis Chrome OS ini terbukti mampu beroperasi cepat dan memiliki bodi yang lebih tangguh ketimbang mayoritas laptop Windows dengan harga setara. Mayoritas aplikasi nantinya memang memerlukan dukungan online, namun pada saat ini hampir semua pengguna sudah bisa menikmati kemudahan jaringan internet entah itu lewat ponsel atau jaringan WiFi di kantor ataupun sekolah dan kampus bukan?

Jika Anda memang sudah merasa cocok dengan Chromebook, pertimbangan berikutnya adalah pilih yang memiliki dukungan layar sentuh agar Anda juga bisa menikmati kemudahan akses ke aplikasi Android. Yang tak kalah penting, pilihlah Chromebook yang sudah memakai 802.11ac WiFi, 4GB RAM serta prosesor Intel generasi baru. Prosesor Celeron umumnya merupakan pilihan yang menengahi performa dan bujet; prosesor Intel Core umumnya terlalu mahal dan agak ‘mubazir’ jika cuma dipakai untuk Chromebook, sementara prosesor Rockchip atau ARM performanya kurang memuaskan.

3. Dengan bujet terbatas, maka bersiaplah untuk berkompromi
Kalau laptop Chromebook dirasa kurang cocok dan Anda cuma menginginkan laptop Windows, maka bersiaplah untuk melakukan kompromi. Mengapa? Karena laptop Windows murah senantiasa dibarengi dengan kekurangan di sisi lain. Misalnya, jika prosesornya cepat, maka kapasitas baterainya rendah, lalu jika displaynya cerah dan menyenangkan, maka ada kemungkinan kalau keyboardnya seringkali menjengkelkan. Untuk produk dengan layar 14/15 inci, kebanyakan diisi oleh bloatware alias software pre-installed yang kegunaannya nol dan besar kemungkinan tak akan pernah Anda pakai.

4. Jeli dalam mengamati spesifikasi
Untuk mendapatkan laptop berspesifikasi terbaik dengan harga yang terjangkau, berikut adalah poin-poin pentingnya:
– Cari laptop dengan tingkat resolusi 1920×1080 alias 1080p; kebanyakan menggunakan tingkat resolusi di bawahnya, namun resolusi tersebut bisa dibilang tak tajam untuk standar saat ini. Untuk spesifikasi di atas 1080p, bisa dipastikan kalau harganya bakal jauh lebih mahal.
– Cari yang menggunakan IPS LCD, bukan TN LCD. Display IPS umumnya lebih berwarna dan lebih mudah dibaca pada sudut melebar, namun seringkali susah dicari untuk produk dengan harga terjangkau. Laptop dengan panel matte umumnya juga lebih mudah dibaca di ruang terbuka ketimbang panel glossy.
– Hindari laptop dengan layar sentuh. Memiliki dukungan tersebut memang menyenangkan, namun Windows 10 telah dirancang agar tetap nyaman dioperasikan dengan cara konvensional (keyboard & mouse), dan produk yang menggunakan dukungan layar sentuh biasanya melakukan kompromi dengan menurunkan spesifikasi dari salah satu fitur lainnya.
– Cari laptop yang sudah menggunakan prosesor Intel Core i5. Secara garis besar, laptop ini bisa dibilang seimbang untuk performa dan harga. Jika Anda memang tak berencana memakainya untuk bermain game, maka prosesor Intel Core i3 sudah cukup.
– Utamakan prosesor Intel Core generasi ke-7 (7th gen), agar laptop bisa bertahan beberapa tahun ke depan dan tak gagap menyikapi peningkatan konten atau game yang muncul di tahun-tahun mendatang. Jangan lupa cari prosesor U-series (misal: Core i5-7200U), dan hindari Y-series (misal: Core i5-7Y54) karena umumnya lebih lemah. Seandainya ada laptop dengan prosesor generasi ke-6 namun menggunakan U-series (misal: Core i5-6200U), maka prosesor tersebut sudah cukup handal.
– Cari yang menggunakan RAM paling tinggi, idealnya 8GB RAM. 6GB RAM bisa dipertimbangkan jika fitur-fitur lain sudah mencukupi, dan hindari laptop yang cuma memiliki 4GB RAM.
– Bakal sangat susah menemukan laptop murah dengan SSD, jadi cari yang menggunakan HDD berkapasitas 500GB. Seandainya Anda punya rejeki lebih di waktu mendatang, laptop umumnya memungkinkan Anda untuk menggantinya dengan SSD.
– GPU terpisah biasanya susah ditemui, jadi kalau ada laptop murah yang memiliki Nvidia GeForce, anggap saja itu bonus. Perlu dicatat bahwa hal ini cuma berlaku untuk pengguna yang ingin memakainya untuk bermain game.
– Jangan kaget jika baterai cuma bertahan beberapa jam saja, mengingat apa yang disampaikan oleh produsen dalam promo spesifikasi biasanya kurang akurat.
– Pastikan laptop memiliki dukungan WiFi 802.11ac, juga port USB 3.0

5. Cari laptop yang menggunakan Windows versi ‘clean’
Jika memungkinkan, belilah laptop dari cabang Microsoft yang ada di kota Anda. Laptop yang dijual di toko tersebut umumnya menggunakan Windows 10 ‘Signature Edition’ yang bersih dari bloatware, yang berarti ruang di memori internal bakal lebih besar karena tak dibebani software tak berguna.

6. Jangan kaget jika laptop buruan Anda mendadak sudah tak dijual lagi
Produk laptop murah dengan spesifikasi memadai umumnya sangat cepat ‘discontinue’ dan digantikan oleh model yang lebih baru. Ini bukan berarti Anda harus segera membeli laptop sekarang juga ketika menemukannya, hanya saja jangan kaget jika laptop buruan Anda tadi mendadak raib dari toko.

7. Lakukan riset secara teliti, dan coba laptop langsung di toko, reseller atau kenalan Anda sebelum memutuskan membelinya
Berbelanja online plus embel-embel harga yang memiliki selisih cukup banyak memang menjanjikan, namun tak ada yang bisa mengalahkan momen ketika Anda mengoperasikan sebuah laptop langsung di tempat. Mengingat Anda bakal memakainya selama bertahun-tahun, maka alangkah baiknya jika Anda membeli produk yang paling nyaman ketika dipakai sejak pertama kali Anda membukanya dari kotak kardus bukan? Sumber : Gopego