Wabup Suiasa turun langsung memantau dan menemui para Tim Satgas Gotong Royong di Kecamatan Abiansemal, Minggu (31/5) malam.

Mangupura, (Metrobali.com)

Keberhasilan Kabupaten Badung menekan laju penyebaran Covid-19 tanpa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak lepas dari peran desa adat. Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemerintah Daerah atas kerja keras tersebut, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa turun langsung memantau dan menemui para Tim Satgas Gotong Royong, Minggu (31/5) malam.

Beberapa posko yang dikunjungi yakni Posko Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Sibang Kaja, Desa Adat Lambing, Desa Adat Mambal, Desa Mekar Bhuana, Desa Adat Sigaran dan Desa Adat Sedang.

Kehadiran Wabup Suiasa disambut Anggota DPRD Made Ponda Wirawan, Perbekel, para Prajuru Desa Adat dan Dinas, Satgas Gotong Royong di masing-masing Desa serta para petugas dari unsur Linmas dan pecalang.

Dalam pemantauannya, Wakil Bupati Suiasa mengungkapkan, bahwa peran desa adat sebagai pilar utama untuk mendisiplinkan dan mengendalikan pergerakan keluar masuk masyarakat di wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena keberhasilan Badung menekan angka Covid-19 ini merupakan buah sinergitas desa adat yang dilaksanakan bersama aparat keamanan terkait. “Hari ini saya ingin melihat secara langsung tugas masing-masing posko, terutama Posko Gotong Royong Desa Adat. Desa adat supaya mengawal seluruh keputusan dan himbauan pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 menyesuaikan dengan kondisi desa masing-masing” ujar Wabup Suiasa.

Disampaikan lebih lanjut pos pantau di masing-masing desa adalah salah satu kunci pencegahan penyebaran Covid-19. “Kami harap keikhlasan anggota satgas akan tanggung jawab kemanusiaan ini tetap tinggi demi keselamatan seluruh masyarakat. Walau demikian Satgas saya harapkan juga menjaga kondisi dan kesehatan masing-masing,” harapnya.

Pihaknya juga berpesan jika ada warga yang datang dari luar, maka mereka wajib melapor dan didata pada posko gotong royong yang ada, untuk selanjutnya dilakukan karantina atau isolasi diri secara mandiri selama 14 hari dengan dipantau oleh tenaga medis dari puskesmas terdekat. Masyarakat juga diajak untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), rajin mencuci tangan, bila bepergian menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri dan lingkungan.

Dalam pemantauan tersebut Wabup Suiasa didampingi oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta dan Kepala BPBD Bagus Nyoman Wiranata, Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa beserta jajaran Tripika Kec. Abiansemal.

Sumber : Humas Pemkab Badung