Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (15/11) meninjau penataan ex terminal Gilimanuk yang akan menjadi pusat kuliner khas Gilimanuk.

Jembrana (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (15/11) meninjau penataan ex terminal Gilimanuk yang akan menjadi pusat kuliner khas Gilimanuk. Bersama sejumlah kepala OPD, Bupati Artha ingin memastikan pelaksanaan proyek sudah berjalan dengan baik sekaligus kualitasnya sesuai dengan yang diharapkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman, I Wayan Darwin, menyampaikan pengerjaan ex terminal Gilimanuk memekan waktu kurang lebih 6 bulan dengan kontrak Rp 4,6 M (dari pagu 6,5 M) dan ditargetkan rampung pada 14 Desember 2019. “Pengerjaan sudah mencapai 70% dan kami optimis bisa rampung sesuai target” ucapnya.

Sedangkan dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan I Komang Agus Adinata menyampaikan, nantinya tempat tersebut akan dipergunakan sebagai pusat penjualan kuliner Betutu Khas Gilimanuk dan oleh oleh yang akan dikelola secara terpadu. “Ada empat pedagang betutu yang akan mengisi, yaitu Men Tempeh, Bu Fery, Bu Lina, dan Reni. Nantinya para pembeli akan mendapat tempat yang nyaman, parkir yang memadai. Tentunya di kelola dengan professional” ucap Agus.

Sementara itu Bupati Artha menyampaikan, kunjungannya adalah untuk memastikan pelaksanaan proyek – proyek di Pemkab Jembrana sudah berjalan sebagaimana mestinya. Khusus untuk proyek penataan ex terminal Gilimanuk, Artha menyarankan agar tanaman hijau di perbanyak untuk mempercantik dan memberikan kesan sejuk. “Di Gilimanuk cuacanya agak panas dan berangin, jika di beri tambahan tanaman hijau tentunya akan sejuk. Terlebih akan mendekati musim hujan tentunya tanaman akan tumbuh dengan baik” ucapnya.(Humas Pemkab Jembrana)