Foto: Anggota Komisi II DPRD Bali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Anastasia Surya Widjaja meninjau pembangunan Pura Dadia Bendesa Manik Mas, Banjar Samping Buni Denpasar penerima hibah bansos yang diajukan kelompok masyarakat.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi II DPRD Bali, Grace Anastasia Surya Widjaja meninjau sejumlah lokasi penerima dana hibah /bantuan sosial (bansos) pada anggaran perubahan tahun 2020.

Adapun diketahui pagu anggaran bansos yang difasilitasi setiap anggota DPRD Bali tahun 2020 ditetapkan sebesar 2,5 M per anggota DPRD. Dana milik masyarakat pada anggaran daerah provinsi Bali tersebut beberapa direaliasikan pada anggaran perubahan tahun 2020.

Pura Dadia Bendesa Manik Mas, Banjar Samping Buni Denpasar menjadi salah satu kelompok masyarakat penerima hibah bansos yang difasilitasi oleh Grace Anastasia. Kunjungan pada Pura tersebut menurut Grace merupakan salah satu bentuk monitoring yang ingin dilakukan Grace untuk memastikan bahwa dana dari rakyat untuk rakyat ini telah tersalurkan dengan baik dan sesuai prosedur.

“Dana Bansos ini kan merupakan dana dari masyarakat yang masuk dalam APBD provinsi Bali. Saya selaku DPRD hanya fasilitator saja dan saya berharap dana yang dimanfaatkan oleh masyarakat ini dapat membantu sebagai stimulus pembangunan,” terangnya Jumat (5/2/2021).

Adapun proses pembangunan yang telah ditinjau telah mencapai 90 persen. Diketahui dana yang diberikan pada akhir tahun 2020 ini memang sudah harus dilakukan laporan pertanggungjawaban pada bulan Januari 2021 dan proses pembangunannya hendaknya dapat dimaksimalkan agar bangunan dapat segera digunakan.

Tidak hanya di Denpasar, dana hibah yang difasilitasi Grace juga telah disalurkan ke beberapa kelompok masyarakat di kabupaten lain se-Bali. Meski daerah pemilihan Grace adalah Kota Denpasar, politisi Partai Solidaritas Indonesia(PSI) ini menyebutkan bahwa dana hibah adalah milik masyarakat Bali dan dirinya berharap distribusi dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Bali.

“Ini kan dana masyarakat Bali, jadi hampir di tiap kabupaten kota di Bali kita fasilitasi. Jangan melihat keuntungan pribadi saya di dapil karena ini merupakan tanggungjawab sebagai DPRD Provinsi Bali,” tegas Grace.

Selanjutnya Grace mengaku akan melakukan roadshow ke beberapa kelompok masyarakat penerima bansos tersebut. Memang dinas-dinas terkait telah melakukan monitoring ke para penerima bansos, namun pihaknya mengaku ada rasa tanggungjawab tersendiri untuk bisa bersilaturahmi dan meninjau proses tersebut.

“Sebagai fasilitator, saya merasa terlibat dalam setiap prosesnya jadi saya berharap bisa meninjau ke beberapa lokasi bahkan yang di Buleleng, Karangasem dan Jembrana meskipun jauh tetap ingin melali kesana,” ungkap Sekretaris Fraksi Gabungan (NasDem-PSI-Hanura) DPRD Provinsi Bali ini. (wid)