Denpasar (Metrobali.com)-

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali dipercaya sebagai penyelenggara seminar dan workshop internasional membahas tentang Peran Profesi Konseling dalam menyiapkan sumber daya manusia menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Kami sudah siap menjadi tuan rumah yang baik,” kata Rektor IKIP PGRI Bali Dr I Made Suarta, SH,MHum bersama Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP PT) IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara, SH,MPd, di Denpasar Rabu (29/4).

Sarana yang diperlukan cukup memadai dalam menyambut peserta yang datang dari Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand dan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang digelar di sebuah hotel berbintang di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, 22-23 Mei 2015.

Permasalahan yang diangkat oleh para pakar dibidangnya itu diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peran profesi dan keterampilan konseling dalam penyiapan SDM untuk menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN.

Disamping itu akan mampu meningkatkan kompetensi konselor dalam melaksanakan konseling untuk menyiapkan SDM yang bermutu menghadapi persaing dalam masyarakat ASEAN.

“Kita penting sejak dini menyiapkan hal itu,” kata Rektor IKIP PGRI Bali Made Suarta.

Pertemuan dan seminar bertaraf internasional itu muncul mengingat, pada akhir tahun 2015, masyarakat Indonesia dan Malaysia akan memasuki dan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Keberadaan masyarakat dalam MEA yakni masyarakat yang penuh risiko, masyarakat yang berubah dengan cepat, meminta manusia mengambil sikap, mengadakan pilihan yang tepat untuk hidupnya sehingga mampu eksis dan bersaing dalam perubahan.

Made Suarta yang memimpin perguruan tingga swasta dalam menyiapkan calon berkualitas di Bali itu mengatakan, dalam menghadapi kondisi tersebut, sangat diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang kompenten dan mampu berkompetisi dalam MEA.

Dalam menghadapi kondisi itu, kata dia lagi, IKIP PGRI Bali mempunyai kepedulian untuk ikut menyiapkan SDM dalam menghadapi MEA melalui kegiatan konseling yang akan dibahas dalam seminar dan workshop internasional Malindo di Bali.

Dalam seminat internasional ini, IKIP PGRI Bali bekerja sama dengan organisasi profesi Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), Persatuan Konseling Antarbangsa Malaysia (PERKAMA) dan Bagian Pengurusan Psikologi Jabatan Perkhidmatan Awam (JPA) Malaysia.

Pada seminar kali ini tampil enam pembicara antara lain, Ketua Umum ABKIN Prof DR Mungin Eddy Wibowo, Presiden PERKAMA, Dato DR Ismail Alias, dan Prof DR Prayitno, guru besar bimbingan dan konseling iniversitas negeri Padang. AN-MB