PKK Kota Denpasar terus mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk terus meningkatkan perlindungan anak dan keluarga.

Denpasar (Metrobali.com)-

PKK Kota Denpasar terus mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk terus meningkatkan perlindungan anak dan keluarga. Salah satunya dengan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi (FK) Puspa Kota Denpasar untuk mensosialisasikan peningkatkan perlindungan anak dan keluarga. Sosialisasi yang diikuti Ketua TP PKK Desa/Lurah dan Kecamatan se-Kota Denpasar juga dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dan Ny. Kerti Rai Iswara serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana dilaksanakan Selasa (9/10) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan anak merupakan salah satu pilar pembangunan untuk menciptakan masyarkat adil dan sejahtera. Pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak diarahkan untuk mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut menurut Ny. Selly, PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan, telah banyak memberikan peranannya. Melalui 10 program pokok PKK telah sejalan dengan instansi dan lembaga lainnya untuk pembangunan di Kota Denpasar.Khusus untuk pemberdayaan perempuan dan anak PKK Kota Denpasar telah melakukan pembinaan dan penyuluhan yang bersinergi dengan lembaga kecamatan desa dan kelurahan. PKK Kota Denpasar juga gencar melakukan sosialisasi untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dengan kemudahan akses ekonomi untuk perempuan melalui UP2K PKK. Melalui kunjungan FK Puspa ke TP PKK Kota Denpasar Ny. Selly berharap dibangun sinergi yang baik dalam upaya memberdayakan perempuan yang merupakan salah satu program pokok PKK.

Hal ini sangat relevan dengan kondisi Kota Denpasar sebagai kota metropolitan dengan berbagai suku dan kalangan tentu memungkinakan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap perempuan dan anak. Semakin banyak perhatian terhadap pemberdayaan perempuan perempuan dan anak tentunya akan semakin baik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana menyampaikan program PKK selama ini telah sinergi dengan pelaksanaan program Pemerintah Kota Denpasar. Salah satunya dalam melaksanakan pelaksaan perlindungan anak dan perempuan. “Saya harapkan desa/lurah kedepannya membuat peraturan desa tentang perlindungan anak dan perempuan,” ujarnya. Sehingga kedepannya benar-benar Kota Denpasar memberikan perlindungan anak dan perempuan sampai pada tingkat terbawah.

Ketua FK Puspa Luh Putu Anggreni menyampaikan untuk program perlindungan anak dan perempuan pihaknya membuat program unggulan melalui three end. Program unggulan meliputi akhiri kekerasan terhadap anak dan perempuan, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi. “Untuk mensosialisasikan program three end perlu melibatkan semua pihak,” ujarnya.(GST_Humas)

Editor     :  Hana Sutiawati