Artha kumpulkan BPD se-Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki peran penting dalam pengawasan pembangunan di desa. Namun kenyataan di lapangan sering kali BPD justru lengah dalam melakukan pengawasan, bahkan sebagiannya ada yangtidak memahami tugas ini, mesti sudah lama dijalani.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha, saat tatap muka dengan sejumlah pengurus BPD se-Jembrana di rumah Jabatan Bupati, Jumat (21/3). Nampak hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Jembrana, Nengah Ledang, Kasat Pol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi, Kepala Kantor LHKP, Wayan Darwin, Kepala Kantor Kesbangpol, Gusti Putu Ngurah Dharma Putra dan Camat se-Jembrana.

Dalam arahannya, Artha meminta anggota BPD harus peka terhadap tugas pokok dan fungsinya. Pasalnya masih ada anggota BPD yang tidak memahami tugasnya, bahkan yang memperihatinkan ada anggota BPD yang cuek akan tugasnya. “Ketika administrasi laporan keuangan menjadi sorotan, malah ada anggota BPD yang justru tidak tahu keadaan keuangan di desa. lalu apa tugasnya menjadi anggota BPD” ujar Artha.

Menurut Artha, target untuk memperoleh WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, kerap terkendala adanya laporan keuangan dan administrasi di desa yang kurang baik. “Untuk pencapaian itulah, bapak-bapak kami kumpulkan. Dengan harapan kedepannya bisa lebih baik” tandas Artha, sembari meminta agar pertemuan tersebut tidak dikait-kaitkan dengan politik, terlebih suasana sekarang menjelang pileg. MT-MB