Mangupura (Metrobali.com)-

Dalam rangka menyikapi perkembangan era globalisasi, yang ditandai dengan tiadanya dinding pemisah antar Negara karena kemajuan teknologi dan percepatan informasi, salah satu langkah penting yang sedang dan akan terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun informal. Sejalan dengan hal tersebut dan mengacu pada undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan merupakan wahana pokok bagi pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.

Oleh karena itu upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan manusia. Demikian disampaikan Kadisdikpora Kab. Badung I Ketut Widia Astika saat membuka acara Workshop Pembelajaran Matematika bagi Guru Kelas Sekolah Dasar se-Kabupaten Badung bertempat di Hotel Taman Wisata, Selasa (16/7). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Lebih lanjut disampaikan bahwa mutu tenaga pendidikan menjadi fokus perhatian secara nasional yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur dan berkepribadian, berdisiplin, tangguh, mandiri, cerdas, terampil serta sehat jasmani dan rohani. Dan seorang guru harus mampu menguasai kompetensi yang ada diantaranya kepribadian, pedagogik, professional dan sosial. Dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 menetapkan 8 standar Nasional Pendidikan  ( isi, proses, kompetensi lulusan, PTK, Sarpras, pengelolaan, pembiayaan dan Penilaian).

Penjabaran dari PP tersebut, salah satunya adalah Permendiknas nomor 16 Tahun 2007, tentang standar guru, yang memuat kualifikasi dan kompetensi guru. Dari enam dimensi kompetensi yang harus dikuasi oleh seorang guru, yang diuraikan menjadi 92 item, sebagaian besar menyangkut kopetensi dibidang profesional pedagogik. Oleh karena itu, seorang guru lebih banyak berperan sebagai pengajar dan pelatih untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta didik.

Sementara itu panitia penyelenggara I Nyoman Suardana melaporkan bahwa tujuan workshop pembelajaran matematika bagi guru kelas SD se-Kabupaten Badung ini adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru sekolah dasar, serta memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dan tersedianya SDM yang berkualitas.  Keagiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari 40 peserta guru kelas V dan 40 peserta guru kelas VI dan dilaksanakan mulai tanggal 16 s/d 19 Juli 2013 dan tanggal 22 s/d 25 juli 2013. Materi yang diberikan diantaranya pendalaman materi matematika, penilaian pembelajaran matematika, strategi pembelajaran matematika dan perangkat pembelajaran. PUT-MB