rapat koordinasi 1

Klungkung (Metrobali.com)-

Maraknya isu tentang penyebaran faham yang mengatasnamakan golongan tertentu dikhawatirkan bisa membuat resah masyarakat. Menangkal terjadinya konflik dan segala gangguan keamanan dari isu tersebut, Tim terpadu penanganan gangguan keamanan Kabupaten Klungkung menggelar rapat koordinasi, kamis (28/8) kemarin. Rapat dipimpin Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta di ruang rapat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Klungkung.

Rapat dihadiri anggota tim, diantaranya Dandim 1610 Klungkung, Letkol Inf. Andre Saputro, Kapolres Klungkung diwakili Kabag Ops Polres Klungkung, A.A Gde Oka, Kasi Intel Kejari Klungkung, Suhadi, tokoh umat dan instansi terkait lainnya. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Klungkung, Gede Kusumajaya mengatakan, dasar pertemuan  ini adalah sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 450/3806/Sj, Perihal Peran Aktif Kepala Daerah Dalam Penanganan Penyebaran Faham dan Ideologi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Indonesia. Gede Kusumajaya mengharapkan masyarakat untuk waspada terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan apabila terjadi sesuai yang mencurigakan atau adanya orang-orang asing disekitarnya. “Masyarakat bisa melaporkannya langsung kepada kami,”ujar Kusumajaya.

Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta mengatakan, dengan tim yang telah dibentuk ini bagaimana kedepannya bisa mendeteksi dini segala permasalahan yang terjadi, agar jangan sampai masalah yang kecil tersebut menjadi besar. “Tim ini agar bekerja dengan baik dan koordinasi yang bagus,”harap Wabup Kasta. Agar jangan sampai terjadi masalah atau konflik dibawah, Wabup menghimbau untuk tidak terlena dan perlu mengambil langkah-langkah antisipasi sejak dini. Untuk lebih menggiatkan keamanan wilayah, Wabup Kasta berharap keberadaan Poskamling agar kembali diberdayakan atau diaktifkan. “Bangkitkan kembali Poskamling untuk keamanan lingkungan,”ujarnya. SUS-MB