prabowohatta4

Magelang (Metrobali.com)-

Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI menjadi salah satu barometer kemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan mendatang, kata Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta Jateng Iqbal Wibisono.

“Di Dapil Jateng VI sangat berat karena perolehan suara pada pemilu legislatif lalu partai yang tidak berkoalisi pada pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak, maka jika di daerah ini Prabowo-Hatta menang maka perolehan suara nasional juga akan menang,” katanya di Magelang, Rabu (18/6).

Ia mengatakan hal tersebut pada konsolidasi dan pemantapan tim pemenangan Prabowo-Hatta bidang teritorial Dapil Jateng VI di Magelang.

Daerah Pemilihan Jateng VI, meliputi Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, Purworejo, dan Kota Magelang.

Menurut dia, tidak ada strategi khusus untuk meraih kemenangan di Dapil Jateng VI. Hal itu, sama dengan daerah lainnya. Namun hal yang penting bagaimana suara Prabowo-hatta lebih banyak.

“Guna meraih kemenangan, caranya dengan melakukan aksi, bagaimana berkomunikasi, mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 1. Target di Dapil Jateng VI harus menang. Kami optimistis menang,” katanya.

Ia mengatakan untuk meraih kemenangan itu, bukan hal ringan. Oleh karena itu, semua elemen pendukung pasangan tersebut harus bekerja keras dan bekerja sama dengan baik antarpartai koalisi Ia mengatakan konsolidasi itu untuk menerjemahkan tim koalisi pusat pendukung Prabowo-Hatta bahwa di setiap tingkatan tim sukses harus bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, tim sukses Jateng bersama tim kabupaten dan kota melakukan konsolidasi dan pemantapan terhadap tim sukses seluruh pimpinan tingkat kecamatan dan tujuh partai koalisi pendukung, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PBB, dan Partai Demo0krat.

Ia mengatakan konsolidasi di Jateng dibagi dalam 10 daerah pemilihan untuk memudahkan koordinasi.

“Kegiatan ini untuk menyamakan visi persepsi kemudian menyusun langkah strategis, bagaimana cara meraih kemenangan, karena di setiap daerah memiliki cara sendiri-sendiri, bagaimana di Temanggung, Wonosobo, Magelang, maupun di Purworejo,” katanya.

Menurut dia, siapa yang mengetahui persis bagaimana sistem strategi dan penggalangan suara itu, adalah tim sukses kabupaten dan kota dimana kader-kader itu berada.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan kandidat, yakni Prabowo-Hatta dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2. AN-MB