Tim PAS Tidak Bersedia Tandatangani Berita Acara Pleno
Singaraja (Metrobali.com)-
Tim kampanye PAS Buleleng yang di komandani Mangku Budiasa tidak bersedia menandatangani berita acara penetapan perolehan suara.Para pendukung Pas ini mencoba merangsek masuk, namun dihalangan oleh petugas keamanan.
Pleno yang dihadiri oleh kedua tim sukses berlangsung singkat. Sebab, dari tim PAS bersikukuh tidak bersedia menandatangani hasil penghitungan suara tersebut.
Sementara, Ketua KPUD Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi mengatakan, walaupun pihak PAS tidak menandatangani berita acara, tidak akan menggugurkan hasil pleno tersebut. Sebab, dari semua TPS semua saksi telah menantangi berita acara perolehan suara. “Silahkan tidak menandatangani, namun, bukan berarti hasil pleno tidak sah. Tetap sah ko,” ujarnya
Sementara, petinggi PDI P Buleleng sebagian besar tetap bersikukuh meminta kepada pihak yang berwenang untuk diadakan pemilihan ulang terkait kecurangan-kecurangan yang selama ini di temukan oleh team PAS. “Pemilihan harus diulang. Sebab, banyak kecurangan yang kami temukan,” ujar Mangku Budiasa kepada wartawan.
Selesai rapat pleno, kotak suara sekitar pukul 13.00 wita langsung di berangkatkan ke Denpasar dengan pengawalan ketat jajaran Polres Buleleng yang dibantu anggota Brimob polda Bali.
Hasil akhir perolehan suara pemilihan gubernur Bali dari Buleleng
1. PAS : 127.764 SUARA.(36.66%)
2. PASTI KERTA : 220.702 SUARA..(63.34%)
3. Suara tidak sah : 3.765 SUARA
TOTAL SUARA : 352.231 SUARA. EMHA
2. PASTI KERTA : 220.702 SUARA..(63.34%)
3. Suara tidak sah : 3.765 SUARA
TOTAL SUARA : 352.231 SUARA. EMHA
30 Komentar
luwungan be ngadep sampi ke beringkit
sudahlahh…PDIP memang sudah waktunya introspeksi diri di bali…kepercayaan masyarakat bali sudah mulai pudar dengan PDIP.
Apakah ini yang namanya pendidikan berdemokrasi yg akan diwariskan buat anak cucu kita kedepan(generasi penerus) saya sbg masyarakat yg menjungjung tinggi sila ke 3 menyayangkan sekali sikap yg kurang arip dan bijaksana spt ini
Semakin aneh demokrasi di Bali sekarang, siapa sebenarnya yang curang ? mari tanya ke hati masing masing, apa sebenarnya yang kita cari…
PDIP maling teriak maling, sdh isi logo tenas sampi tetap jg kalah….nasib”….makanya jgn arogan baru merasa didukung oleh 7 bupati/walikota.
baru 1 info dari kab buleleng,gmn dgn kabupaten lain ? ga neken juga kah ?
@Cetar: in info terbaru,,simak nae
Hasil Rekapitulasi Rapat Pleno KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Kamis, 23/05/2013 sebagai berikut.
Badung , PAS 114,698 ( 46,50% ) Pastikerta 131,978 (53,50%), Bangli 79,815 ( 55,18%) Pastikerta 64,838 (44,82%), Bueleng PAS 127,764 ( 36,66% ), Pastikerta 220,702 (63,34%), Denpasar 183,700 (63,76%), Pastikerta 104,429 (36,24%), Gianyar PAS 154,504 ( 54,86% ), Pastikerta 127,140 (45,14%), Jembrana 93,550 (60,21%), Pastikerta 61,816 (39,79% ).
Sementara Karangasem PAS 99,276 ( 38,43%), Pastikerta 159,050 (61,57%), Klungkung PAS 38,985 ( 35,61%), Pastikerta 70,490 ( 64,39%), dan Tabanan PAS 170,446 ( 58,03%), Pastikerta 123,291 (41,97%). Jumlah Total PAS 1,062,738 ( 49,98% ) Pastikerta 1,063,734 (50,02%). Selisih Suara 996.
Ne ken ken neeeeee…..Hasto dan orang2 DPPnya gembar gembor ngorahan menang 50,8%. Tapi yen sube karuan menang ngujang sing nyak nanda tangan?. Ape ye gae ne…
Terlanjur diumumkan menang oleh pejabat partai dari pusat, makanya gak mau teken BA. Buleleng akan jadi model keributan Pilgub bali? Amit amit.
Tidak bisa memberikan pendidikan politik kpd masy, baru kalah minta PILGUB diulang, cb feetback bgmn dulu tim PAS trs melakukan intimidasi dan memobilisasi massa dan jg pns di pemkab Buleleng utk memilih PAS tp akhirnya masy Buleleng sdh sadar dan bs berpikir yg rasional, figur mana yg pantas mrk pilih, sy pribadi sbg warga Buleleng bangga dgn terpilihnya figur yg tepat utk memimpin Bali 5 thn kedepan, putra Buleleng asli dan putra terbaik yg dimiliki olehBali ….
Bagi tim PAS lbh baik legowo menerima hasil dr PILGUB ini disini tdk ada yg menang dan kalah, kita semua menang krn tlh mempunyai calon pemimpin yg tepat utk membawa Bali menuju Bali Mandara….Bali yg maju aman damai dan sejahtera…..
ngih saya sudah terima dgn ketulusan hati, jiwa dan raga atas kekurangan suara yang didapat jagoan saya..no 1,,,tolong para bos di dpp pdip, jangan lagi perkeruh suasana Bali yang damai ini…jangan cari-cari cari cari alasan pembenaran utk menggugat…mohon legowo…slogan selama kampanye yang jadi unggulannya py, seperti santun, sopan, merakyat, jujur, ajeg Bali hendaknya dikedepankan demi kepentingan seluruh semeton Bali…mudah2 suara sampi kurus didengar…suksme
dong jani Menang..isss PAS,,, harus legowo nae… ye ngae prnytaan kkto
beda ceritanya kalo PAS yang
menang gak disuruh td tangan
pasti minta nanda tangan walau
dgn kecurangan
Pemilihan Gubernur adalah memilih pemimpin bukan memilih partai, massa PDIP sebenarnya bukan meninggalkan Partai… Mestinya para elite PDIP baik di Jakarta maupun di Bali harus bersyukur kalau massanya sudah cerdas memilih pemimpin… jadi sekarang ini jangan lagi main intimidasi rakyat maupun PNS…Jadinya kita kembali lagi ke zaman ORLA dan ORBA kasihan rakyat biarlah bebas memilih…
kita smua menang, tidak ad yg klah…
mari kita sama2 bangun bali,jgn jadikan bali sbgai sapi perahan para elite politik!!
36,66 % adalah perolehan Suara yang sangat SIGNIFIKAN untuk PDIP Buleleng, dengan perilaku kayak begini ? selamat tinggal untuk PILEG
36,66 % adalah perolehan Suara yang sangat SIGNIFIKAN untuk PDIP Buleleng, dengan perilaku kayak begini ? selamat tinggal untuk PILEG
36% suara utk PAS harusnya di syukuri, mengingat prilaku PAS yg memalukan krn ketidakhadirannya pd saat debat di Metro TV. Belum terpilih saja udah ingkar janji, apalagi kalo terpilih nanti?
Dengan kelakuan yg memalukan care keto sube aget gati maan suara amonto, harusne sing maan suara mare cocok. Yen ne sampe terpilih dadi gubernur jeg nyajaang gati be belogne ane milih. Nah sing je ken2, yang sube okane milih PAS jeg perjanian buung dadine ulian perilakunya yg memalukan, di TV nasional lg. Yen ne sampe terpilih amat je masyarakat rg anggone kekedekan jak masyarakat indonesia ane waktune mebalih metro TV.
Kalo caleg” PDIP Buleleng msh saja menunjukkan sikap yg arogan dan tdk memberikan panutan ke masy siap” saja nanti tdk mendpt dukungan dr masy Buleleng….
Hmmmmm,,,,,,tolonglah buktikan kesantunan, dan kepolosan yang telah digembar gemborkan selama ini,,terima kenyataan
pentolan PDIP buleleng sebenarya lebih bijak. punya calon dr daerah ko nguber gambar sampi demo ngae basang seduk sing ada arti… harus bangga dong punya pahlawan.. saya dari dapil badung aja milih pastikerta,, pokokya mantap.. jelek melah nak bali nu ngelah pengerasa.
Beh….idenya telat bgt. Klo merasa dicurangi, knapa tidak saat masih ngitung di TPS aja suruh semua saksi PAS tdk tanda tangan sekalian,heheee…..itu lagi orang2 jakarta komentarnya ngawur banget hanya buat suasana bali jadi kacau…Jangan selalu memaksa untuk jadi pemenang kalau kenyataannya kalah, dan jangan klo sdh kalah selalu merasa dicurangi.
Hasil Rekapitulasi Rapat Pleno KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Kamis, 23/05/2013 sebagai berikut.
Badung , PAS 114,698 ( 46,50% ) Pastikerta 131,978 (53,50%), Bangli 79,815 ( 55,18%) Pastikerta 64,838 (44,82%), Bueleng PAS 127,764 ( 36,66% ), Pastikerta 220,702 (63,34%), Denpasar 183,700 (63,76%), Pastikerta 104,429 (36,24%), Gianyar PAS 154,504 ( 54,86% ), Pastikerta 127,140 (45,14%), Jembrana 93,550 (60,21%), Pastikerta 61,816 (39,79% ).
Sementara Karangasem PAS 99,276 ( 38,43%), Pastikerta 159,050 (61,57%), Klungkung PAS 38,985 ( 35,61%), Pastikerta 70,490 ( 64,39%), dan Tabanan PAS 170,446 ( 58,03%), Pastikerta 123,291 (41,97%). Jumlah Total PAS 1,062,738 ( 49,98% ) Pastikerta 1,063,734 (50,02%). Selisih Suara 996.
buat semeton sami ringBali.., sampunan je niki lantangan malih , ngiring sareng2 bangun Bali.., jaga Bali biartetap aman dan damai , otomatis perekonomian akan meningkat dan kita pun enak mencari sesuap nasi buat keluarga kita , serta awasi janji2 sang pemenang agar uang rakyat tidak dikorup.
Elit-elit PDIP kok sampai sekarang belum sadar juga bahwa masyarakat Bali sudah mulai cerdas dalam memilih pemimpinnya. Secara logika sederhana saja masyarakat Bali sudah tahu bahwa Puspayoga sangat jauh di bawah levelnya Mangku Pastika. Masak kita memilih pemimpin yang konyol waktu debat dan debat terakhir tidak hadir dengan alasan yang mengada-ada. Mau dibawa kemana Bali ini kalau PAS sampai menang. Saya yakin hati nurani seluruh elemen PDIP Bali mensyukuri PASTI KERTA menang namun sedih PAS kalah. PEACE…..
Kan PY sampun persiapan daftar caleg ke senayan… Nggih selamat jg… Niki masalah kepercayaan utk dijadikan seorang pemimpin manten
Selamat Kepada yang menang,,,,,,, sebenarnya semua harus intropeksi diri,,,, Pak Mangku juga harus intropeksi diri, dengan nama besar dan sebagai incumbent juga tidak menang mutlak di bali,,,,, padahal sudah diberi kesempatan 5 tahun kerja untuk Bali,,,,, menangnya juga tipis,,,,, PDIP juga harus benahi pengkaderan,,,,, walau kita direbut oleh 8 partai kita tak juga kalah mutlak hanya 0,02%,,,,,, kita terima dengan iklas,,,, kita rebut 5 tahun lagi,,,,,
saya harap pdip dan pendukung pas agar dewasa dlm berpolitik, klo bgini trus cepat ato lambat pdip sekalian di aben massal bareng sm BP/btv, sdh lama diberi kepercayaan utk memimpin bali toh kader2nya msh OON semua,,,
dengan kekalahan puspayoga dan sukrawan pdip harusnya introspeksi diri, bukan semakin menunjukan kebodohan dan antipati,,,,dasar otak pas2an,,,,
Bapak Mangku Budiasa tolong serahkan Honda jezznya karna tiAng udah menang