Denpasar, (Metrobali.com)

Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat lakukan kunjungan ke Kota Denpasar, itu dilakukan dalam rangka monitoring dan memantau langkah dan upaya dilakukan Kabupaten/Kota dan Satgas dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya masing-masing salah satunya di Kota Denpasar, serta mengajak berkolaborasi agar penanganan Covid-19 bisa terpadu mulai dari tingkat Pusat, Daerah hingga struktur pemerintahan terbawah yakni Desa dan Kelurahan. Kunjungan diterima langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Forkopimda Kota Denpasar, Senin (9/8).

Tampak hadir Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya beserta Satgas Kota Denpasar.Pakar Satgas Covid-19 Pusat dipimpin I Nyoman Gde Agus Asrama menyatakan bahwa, saat ini Covid-19 sudah bermutasi ribuan jenis, hingga menyebabkan banyak kematian. Itu menjadi cambuk bagi setiap negara di dunia termasuk Indonesia untuk jangan lengah dan meningkatkan kewaspadaan dalam penanganan dan pencegahan ledakan Covid-19 di Indonesia.

“Pemantauan langsung ke Kota Denpasar ini sangat penting untuk mengetahui sejauhmana langkah strategi yang dilakukan dalam menangani pandemi Covid-19. Terlebih Kota Denpasar memiliki jumlah penduduk yang cukup padat,” ungkapnya.Dalam kesempatan tersebut Gde Agus mengapresiasi penanganan Covid 19 yang dilaksanakandi Pemkot Denpasar yang responsif dan kolaboratif. Adanya sinergi yang kuat seluruh mulai  dari Forkompimda dan juga satgas covid Desa/Kelurahan serta Desa Adat dan Dinas menjadi salah satu cara yang sangat baik di dalam penanganan pandemi tersebut.

“Kami sangat apresiasi kerjasama yang dilaksanakan Pemkot Denpasar di dalam penanganan covid 19 yang sangat responsif dan kolaboratif dengan berbagai unsur. Dengan penanganan yang baik mudah-mudahan Kota Denpasar bisa cepat kembali pulih dan pandemi bisa cepat berakhir,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak, seluruh daerah melalukan kebijakan terpadu dengan pemerintah pusat, karena untuk mengubah prilaku masyarakat tidak akan efektif melalui penegakan hukum saja. “Perlu adanya kolaborasi yang baik antara pusat, daerah hingga posko lingkungan agar penanganan kasus bisa lebih cepat dan akurat. Ini menjadi tugas kami untuk turun langsung ke lapangan mengajak seluruh elemen bersama di dalam menghadapi pandemi,” jelasnya.Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar berkaitan dengan penanganan Covid-19 dilakukan melalui berbagai kebijakan sepeti pemberlakuan PPKM , kemudian penyediaan sarana pusat karantina dan isolasi terpusat melaksanakan tracking yang dilakukan kepala lingkungan, berkordinasi dengan pihak rumah sakit hingga melibatkan TNI/Polri di dalam penanganan.

“Berbagai langkah telah kami laksanakan mulai dari penanganan dari hulu ke hilir, hingga melibatkan satgas desa dan juga lingkungan di dalam penanganan. Kami akan terus maksimalkan penanganan hingga penurunan grafik Covid 19 di Kota Denpasar bisa cepat dilaksanakan,” ujarnya. (RED-MB)