Tika-Winawan

Klungkung ( Metrobali.com )-

Santernya berita berkembang di bawah kalau hasil dari penghitungan suara sementara, Putu Tika Winawan yang ketua DPC partai Hanura berlenggang ke Provinsi  dari dapil Klungkung dengan perolehan  total suara syah sebanyak 17.894 suara, sedangkan untuk perolehan suara Tika hanya mendapatkan suara sebanyak 11.741 suara.  Namun setelah dilakukan sidang pleno di Kecamatan pada Minggu ( 13/4 ) penghitungan suara sementara Putu Tika Winawan  mendapat suara 11.741 dan total suara syah 13.894 suara. Akibatnya Tika masih kalah dari Ketut Mandia (PDIP) yang dapat 16.904 total 30.622 suara, Ngakan Samudra (Demokrat) 13.118 total 19.033 dan Nengah Wijaya (Gerindra) dengan 8.306 suara dengan suara total 16.033.

Ditemui di gedung DPRD, Tika sendiri mengaku terkajut tatkala dikabarkan kalau dirinya tidak lolos. Karena sebelumnya di Media dan di bawah santer diberitakan kalau dirinya lolos bahkan dirinya sempat didatangi salah satu media untuk wawancara terkait hasil pengghitungan sementara yang didapat. Ternyata setelah diketahui hasil sidang pleno di Kecamatan penghitungan suara sementara total suara syah sebanyak 13.894 suara dan dirinya merasa kehilangan sekitar 4.000 suara. Namun demikian secara pribadi Tika mengaku iklas dan pasrah. Tidak naik tahun ini tidak masalah lima tahun lagi berjuang.

Hanya saja karena tanggung jawab sebagai pimpinan partai soal perolehan suara dan adanya dugaan suara yang hilang menjadi pertanyaan besar, terlebih lagi belakangan ini banyak kadernya bertanya soal itu dan malah dirinya sempat dihubungi oleh pusat untuk mencari tahu tentang berita sebelumnya. Tika sendiri menduga ada permainan soal suara di Nusa Penida.

Ditanya langkah apa yang akan dilakukan? Ia katakan akan berkoordinasi dengan atasannya di DPD Bali dan DPP di Jakarta. “Ya  karena ini menyangkut masalah partai, kalau saya secara pribadi sudah legowo,” akunya.

Sementara itu Sekretaris DPC Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum merasa heran terkait selisih suara yang diperoleh Hanura. “Saya juga merasa heran soal selisih suara Hanura yang raib, “ ujarnya. Karena selisih suara ini juga berpengaruh terhadap perolehan partai Golkar di DPRD Bali. Sebab awalnya Ningrum juga sempat mendapat informasi kalau kader Golkar Tjokorda Gde Ngurah disebut sebut lolos. Namun sekarang ini malah terbelik, Ngakan Samudra dan Wijana yang justru gol, imbuhnya.

Sementara itu Wayan Baru yang juga ketua DPC Gerindra Klungkung mempersilahkan semua pihak yang merasa keberatan untuk menempuh jalur resmi atau jalur hukum. “Kalau memang merasa ada yang dirugikan silahkan saja menempuh jalur hukum, yang tentunya dengan bukti bukti valid,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Baru mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Klungkung utamaya Nusa Penida, karena dengan dukungan masyarakat Nusa dirinya berhasil lolos ke DPRD Klungkung untuk yang ke dua kalinya. SUS-MB