Jembrana (Metrobali.com)-

 

Tiga warga di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo digigit anjing rabies.

Dari informasi ketiga warga digigit anjing rabies peliharaannya sendiri pada Senin (17/2) lalu. Mereka yang digigit anjing diantaranya Gusti Putu Linggih (69), Gusti Kade Suarsana (47) dan menantunya Sayu Putu Ardini (47).

Gusti Putu Linggih dan Gusti Kade Suarsana digigit pada lengan tangan kanan. Sedangkan menantunya Sayu Putu Ardini pada kedua kakinya.

Mereka mengetahui anjing peliharaannya positif rabies setelah petugas Keswan pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mengambil sampel otaknya. Dari hasil. Lab veteriner Denpasar belakangan diketahui ternyata positif rabies.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Wayan Widarsa mengaku sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan vaksinasi dan eutanasia.

“Saat ini kami sedang melakukan vaksinasi. Ada 44 ekor anjing yang sudah kami vaksinasi” ujar Widarsa, Senin (24/2).

Pihaknya juga melakukan eutanasia selektif terhadap 5 ekor anjing serta mengambil sampel otak anjing terhadap empat ekor anjing.

“Sampel otak anjing yang kami ambil juga dibawa ke Lab Veteriner Denpasar untuk mengetahui sejauh mana penyebaran wabah virus rabies” ungkapnya.

Gigitan anjing rabies sempat mengagetkan warga setempat. Pasalnya Desa Mendoyo Dauh Tukad bukan termasuk desa zona merah rabies.

 

Pewarta : Komang Tole
Editor : Hana Sutiawati