“Bangun Taman Rekreasi, Sentral Parkir dan TPS”

arjaya di pasar badung
JOROK-Cawawali Denpasar AA Ayu Sunasri saat blusukan ke Pasar Badung menyerap aspirasi paraperempuan tukang suwun).

DENPASAR (Metrobali.com)-

Harapan dan aspirasi dari hampir sebagian masyarakat Denpasar untuk mendapatkan ruang yang aman, nyaman dan asri serta adanya taman khusus bagi anak dan lanjut usia (lansia) terus menjadi catatan bagi pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Denpasar nomor urut 3, I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (AS). Seperti ditegaskan Cawali Denpasar I Made Arjaya, kemarin (20/11). Sebagai paslon yang diusung dan didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara Merah Putih (KBMMP) seperti Demokrat, PKS, dan Golkar, politisi yang akrab disapa “Si Udeng Poleng” ini menyatakan, bahwa sesuai visi misinya “Menuju Denpasar Pagi Bersih Malam Terang dan Mewujudkan Denpasar sebagai Kota Taman yang Mandara” ini menyatakan bahwa kebutuhan akan taman khusus anak, youth dan lansia adalah kebutuhan utama bagi masyarakat Denpasar. “Apalagi dengan kompleksnya persoalan kota, maka keberadaan taman sangat perlu bagi kebutuhan masyarakat Denpasar,”tegasnya. Bahkan, dengan mengacu pada program unggulannya, mantan ketua komisi 1 DPRD Bali dua periode ini, berencana akan membangun taman-taman disetiap pojok kota. “Jika nantinya kami dipercaya dan terpilih, maka disetiap pojok kota adalah taman dan tengah kota adalah taman,”tegasnya. Demikian halnya dengan persoalan kemacetan dan kebersihan kota, melalui program unggulannya, putra salah satu tokoh yang juga sesepuh PDI Perjuangan asal Sanur, Almarhum Nyoman Lepug ini juga akan berkomitmen untuk membangun sentral parkir dan pengadaan tempat pembuangan sementara di setiap desa. “Melalui sental parkir, persoalan kemacetan dan harapan menghindupkan kembali program city tour akan terwujud. Termasuk dengan pembangunan TPS di masing-masing desa, maka persoalan sampah dan terwujudnya kota yang bersih akan terwujud,”paparnya. Sehingga dengan adanya taman khusus, ruang rekreasi, sentral parkir dan TPS, permasalahan utama Kota Denpasar yang selama ini belum terselesaikan akan selesai. “Tentu juga perlu komiten, dan pemerintah juga harus memberikan fasilitas pelayanan itu,”pungkasnya. RED-MB