Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya mengatakan tiga siswa peserta ujian nasional tahun pelajaran 2012/2013 jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak lulus.

“Tingkat kelulusan UN SMK di daerah ini sebesar 99,99 persen. Dari 22.012 siswa SMK di Bali yang mengikuti UN, hanya tiga yang tidak lulus,” katanya di Denpasar, Kamis (23/5).

Menurut dia, prestasi siswa SMK di Bali tahun pelajaran 2012/2013 lebih baik dibandingkan tahun lalu dengan tingkat kelulusan 99,95 persen. Saat itu dari 20.286 siswa SMK peserta UN, ada 11 diantaranya yang tidak lulus.

“Tahun ini, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya dua kabupaten yang menyumbang ketidaklulusan siswa SMK yakni di Kabupaten Buleleng dua siswa dan satu siswa dari Kabupaten Bangli,” ujarnya.

Pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika berhasil mencatatkan nilai tertinggi 10, sedangkan Bahasa Indonesia (9,60) dan Kompetensi Keahlian (9,61). Sementara nilai terendah pada pelajaran Bahasa Indonesia (2,00), Bahasa Inggris (2,80), Matematika (1,5) dan Kompetensi Keahlian (5,59).

Di sisi lain, ada 10 SMK di Bali yang sudah dipilah memperoleh rata-rata nilai akhir UN tertinggi yakni SMK Ubud (34,58), SMK PGRI Payangan (34,35), SMK Saraswati 1 Tabanan (33,87), SMK Teknologi Informasi Udayana (33,41), SMK Kesehatan Maharishi (33,33), SMK Pariwisata Putra Bangsa Ubud (33,17), SMK Negeri 3 Sukawati (33,13), SMK Pariwisara Kertayasa Singakerta (33,09), SMK Negeri 1 Gianyar (32,94), dan SMK PGRI 1 Gianyar (32,84).

“Kami imbau kepada pihak sekolah supaya menyampaikan pengumuman kelulusan secara “online” untuk menghindari aksi corat-coret dan konvoi siswa sebagai ungkapan kegembiraan atas kelulusan,” katanya.

Sujaya menambahkan berdasarkan perhitungan nilai akhir siswa SMK di Bali dengan menjumlahkan antara nilai UN dan nilai sekolah, terdapat tiga siswa yang memperoleh nilai tertinggi yakni I Putu Agus Sugiri Putra dengan nilai 38,13 dari SMK Negeri 2 Denpasar, Ni Kadek Sri Mirayani (37,91) dari SMK Negeri 4 Denpasar dan Ni Wayan Muliartini (37,57) dari SMK PGRI 2 Denpasar. INT-MB