Ket foto : Penyerahan Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan RB kepada Tiga OPD di lingkungan Pemkot Denpasar di Jakarta serangkaian acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah II Tahun 2019 di Jakarta Jumat (22/11).
 

Denpasar, (Metrobali.com)

Tiga OPD Pelayanan Pubik di Kota Denpasar kembali mendulang prestasi gemilang. Ketiganya yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan RSUD Wangaya yang meraih penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dan DPMPTSP Kota Denpasar meraih penghargaan Pelayanan Publik Kategori Baik.  Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri PAN RB, Tjahyo Kumolo ini diterima langsung pimpinan OPD serangkaian acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah II Tahun 2019 di Jakarta Jumat (22/11).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo mengatakan kepemimpinan menjadi kunci dalam menciptakan terobosan untuk meningkatkan pelayanan publik. Inovasi diharapkan dapat membuat pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif.

“Prinsipnya pemerintah harus optimal berani membuat inovasi sekecil apapun tujuannya untuk melayani masyarakat. Jadi kuncinya adalah kepemimpinan kepala daerah atau pimpinan yang berani membuat terobosan,” ujar Menteri Tjahjo.

Perbaikan pelayanan publik harus meningkatkan kemudahan berusaha. Tak hanya itu, melalui pelayanan publik, pemerintah harus bisa memfasilitasi masyarakat yang terbatas. “Hal-hal kecil sampai warga masyarakat yang tidak mampu, yang tidak bisa makan pun juga digerakkan dan diorganisasir,” ungkapnya.

Menteri Tjahjo menegaskan, kunci utama perbaikan pelayanan publik adalah komitmen pimpinan daerah dan kepala OPD. Di sisi lain, instansi pemerintah harus bisa memangkas alur birokrasi dan bekerja di luar rutinitas.

“Harus berani membuat terobosan, sehingga masyarakat bisa tersenyum dapat pelayanan terbaik,” imbuhnya.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi Pimpinan Instansi Pemerintah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik agar tetap mempertahankan komitmen dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan di lingkup tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

“Diharapkan Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dapat memperbaiki layanannya menuju pelayanan prima sebagai percontohan bagi unit pelayanan publik lainnya,” jelasnya.

Perlu diketahui, Terdapat 73 kabupaten/kota dan 11 provinsi di wilayah II yang pelayanan publiknya dievaluasi oleh Kementerian PANRB yang melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Jawa timur, Kalimantan Utara, Kalimantan barat, Kalimantan timur, Kalimantan selatan, Kalimantan tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.

Fokus pemantauan dan evaluasi pelayanan publik pada pemerintah kabupaten dan kota masih tetap sejak tahun 2015, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sementara, pada pemerintah provinsi unit pelayaan yang dievaluasi adalah  DPMPTSP Provinsi, RSUD Provinsi, dan UPTD Samsat.

Diah menerangkan instrumen yang digunakan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan publik tahun 2019 adalah berdasarkan PermenPANRB No. 17/2017 tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, ada enam aspek yang dinilai dalam evaluasi antara lain kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi.

Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata bersama Plt. Dirut RSUD Wangaya, dr. Dewa Alit Purwita mangaku bersyukur atas diraihnya penghargaan pelayanan publik ini. Tentunya hal ini tak lepas dari dukungan seluruh jajaran di Pemkot Denpasar yang senantiasa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan motto sewaka dharma.

“Tentunya kami sangat bersyukur serta mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga kedepanya capaian ini dapat menjadi cambuk untuk memotivasi diri agar senantiasa memberikan pelayanan maksimal dan tak henti-hentinya berinovasi,” harap Rai Mantra. (Ags/HumasDps).