Denpasar (Metrobali.com)-

Tiga kandidat Sekretaris Daerah Provinsi Bali telah menyelesaikan tahap seleksi di Kementerian Dalam Negeri.
Sekdaprov Bali I Made Jendra di Denpasar, Rabu, menyebutkan ketiga kandidat itu adalah Cokorda Ngurah Pemayun yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeda Bali, Ida Bagus Made Parwata (Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Bali), dan I Gusti Ngurah Alit (Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali).

Jendra sendiri telah memasuki masa pensiun pada Februari 2013 sehingga diperlukan pengganti jabatan Sekda Bali.

“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menduduki posisi Sekda, di antaranya dari sisi kepangkatan, jabatan yang pernah dipegang, pendidikan, kemampuan, dan persyaratan administrasi lainnya,” katanya.

Sebelum menduduki jabatan Sekda Bali, pejabat tersebut sebelumnya harus pernah menjabat pada dua tempat atau instansi yang berbeda.

Sementara untuk mengetahui kemampuan kandidat, pihak Kementerian Dalam Negeri akan melihatnya pada saat penyampaian visi misi.

“Selain itu masih ada indikator penilaian yang dilakukan oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengukur kinerja dan kapabilitas kandidat,” kata Jendra menambahkan.

Ia mengaku belum mengetahu sampai kapan jabatan itu akan diperpanjang karena jika mengacu pada tanggal lahir pada 12 Februari, maka seharusnya dia pensiun sejak Selasa (12/2) lalu. “Mungkin saya menjabat hingga akhir Februari ini,” katanya.

Jendra berharap Sekdaprov Bali bisa pula diisi oleh pejabat dari luar Bali atau istilahnya akan ada “pertarungan terbuka”. Hal ini mengacu pada salah satu ketentuan dalam Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. Sedangkan jabatan sekda di kabupaten/kota bisa diisi oleh pejabat yang ada lingkup provinsi.

Ketika ditanya siapa kandidat yang paling kuat untuk menggantikan dirinya, Jendra menyatakan tidak tahu karena kewenangan itu ada di tim Kemendagri dan bisa berkoordinasi dengan Gubernur Bali. INT-MB