Jakarta (Metrobali.com)-

Keberadaan Indonesia saat ini merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan yang telah berkorban mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 10 November di peringati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan dimana kita diingatkan kembali untuk selalu menanamkan jiwa kepahlawanan dalam diri serta memperjuangkan kelangsungan dan kemajuan Indonesia.

Sayangnya sebagian besar generasi muda tidak lagi mengerti apa yang terjadi di Surabaya, 10 November 1945 yang menjadi titik awal wibawa bangsa. Di tengah tekanan Inggris yang memaksa rakyat Indonesia untuk melucuti senjata, menyerah dan menurunkan simbol Negara, bendera Merah Putih – Bung Tomo merangkul pemuda-pemuda Maluku, Kalimantan, Sumatra, Bali dan membakar semangat seluruh pemuda Indonesia untuk bersama berani memperjuangkan harga diri Bangsa. Sebuah peristiwa besar yang luar biasa, betapa besarnya peran pemuda dalam perubahan dan pertahanan Negara.

 Pemuda bisa menjadi pahlawan masa kini. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh generasi mudadalam mewujudkan jiwa kepahlawanan, termasuk memberikan sumbangsih dalam bentuk kreativitas, seni serta inovasi teknologi.

 TIDAR sebagai salah satu wadah positif bagi generasi muda Indonesia, mengajak seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda untuk memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap para pahlawan dan mewujudkan semangat kepahlawanan melalui perpaduan kreativitas, seni serta terobosan teknologi digital.

 Aryo Djojohadikusumo – Ketua Umum TIDAR mengatakan, “Semangat kepahlawanan yang diwariskan oleh para pejuang bangsa harus senantiasa kita pelihara dan teladani bersama. Berbagai komunitas dan organisasi pemuda telah membuka ruang dan kesempatan untuk berprestasi dalam kreativitas, seni dan teknologi. Terbukti hasil karya mereka kini mulai di perhitungkan di mata International. Bersama para pemuda yang berdedikasi untuk perubahan dan kemajuan bangsa, dengan bangga kami hadirkan sebuah terobosan teknologi masa kini untuk menghargai sebuah peristiwa penting ini. Sebuah teknologi diharapkan dapat memberi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk memupuk semangat kepahlawanan. Teknologi ini berbentuk InteraktifMobile Application dengan nama “TIDAR 10 November” yang berisikan pesan positif bagi generasi muda dari seorang tokoh perubahan”.

Aplikasi “TIDAR 10 November” merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan teknologiaugmented reality, yaitu merupakan teknologi yang memadukan dunia maya dan dunia nyata pada waktu yang bersamaan (real time).

 Dengan augmented reality, informasi video maupun animasi, dapat ditampilkan melalui media konvensional seperti surat kabar, majalah dll –  sehingga pengguna dapat mengakses informasi dengan interaktif.

 Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi lainnya, adalah bahwa untuk pertama kalinya teknologi digunakan untuk membawa pesan patriotisme bangsa bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.

 Aplikasi tersebut dapat diunduh oleh para pengguna telepon selular berbasis Android melalui Google Play secara gratis, hanya dengan kata kunci “TIDAR 10 November”. Pengalaman unik yang baru pertama kali ada di Indonesia ini, akan mulai pada tepat pukul 00:01 tanggal 10 November 2013 sampai dengan tujuh hari kedepan.

 “Dengan aplikasi “TIDAR 10 November” ini, kami berharap generasi muda dapat terinspirasi dan terpacu untuk menghasilkan karya-karya positif bagi Indonesia serta menjadi suatu pergerakan perjuangan generasi muda untuk kelangsungan dan kemajuan bangsa. Berjuang melalui berbagai bidang yang kita cintai demi bangsa yang kita cintai. Selamat hari Pahlawan!” tutup Aryo. RED-MB