Gantung diri Ilustrasi (2)
Ilustrasi gantung diri/MB

Jembrana, (Metrobali.com)-

Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali.

Kali ini dilakukan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Ni luh Putu Parwati (43) asal jalan Jempiring, Lingkungan Baler Baler Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Sabtu (27/2) sore.

Janda tiga putra dan dua cucu ini ditemukan sudah meninggal tergantung diatap kamar mandi dengan menggunakan selendang warna hijau muda.

Informasi di TKP, korban pertamakali ditemukan oleh keponakannya Putu Indra Adi Sanjaya (18) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ditemui di TKP, saksi mengaku disuruh mencari korban oleh neneknya. Pasalnya sejak siang hari korban tidak kelihatan.

Saksi sempat mencari korban didalam kamar rumah korban tetapi tidak ada. Namun saat menimba air, saksi melihat korban tergantung di kamar mandi menggunakan selendang warna hijau, dan saksi berteriak minta tolong.

Lokasi rumah korban dipadat penduduk, menyebabkan dalam sekejap rumah korban penuh sesak oleh warga dan saudara.

Jenasah korban baru diturunkan setelah anggota Polsek Kota Negara dan Polres Jembrana datang ke lokasi.

Sementara saksi lainnya, Komang Adi (41), ipar korban mengatakan korban tidak pernah mengeluhkan sakit. Namun dua hari lalu korban mengatakan tidak enak badan.

“Dia (kirban) bilang katanya badannya merembeng (panas dingin)” ujarnya.

Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana ditemui di TKP mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, korban murni gantung diri. Pasalnya ditubuh korban dokter menemukan bekas jeratan pada leher dan keluar cairan dari vagina.

“Dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kirban” ujarnya. MT-MB