Tinjau Rumah MargrietDenpasar (Metrobali.com)-

I Wayan Satu (26), saksi yang dihadirkan ke muka persidangan kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet mengaku selalu merinding jika masuk ke dalam rumah majikannya itu.

Tak hanya sekali ia merasakan hal tersebut. Wayan mengaku tiap kali masuk ke dalam rumah Margriet bulu kuduknya selalu berdiri.

“Dari awal saya mulai kerja sampai pulang kerja terus terasa merinding. Maklum sepi dan kotor sekali,” ungkap Wayan di hadapan Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga, Senin 28 Desember 2015.

Wayan hanya bekerja selama lima hari di rumah Margriet sejak tanggal 28 Mei. Ia bekerja dihubungi oleh agen yang menghubunginya.

Wayan mengaku selama bekerja di rumah tempat Engeline dikuburkan, ia selalu merinding tatkala memasuki rumah. Terlebih, katanya, di depan rumah ada pohon beringin. “Saya tidak tahu, pokoknya dari mulai masuk rumah sampai mau pulang saya merinding. Makanya saya di dalam, kerja saja tidak berani tanya-tanya. Apalagi yang bikin angker ada pohon beringin di depan rumah itu,” ungkap Wayan yang bekerja tidak lebih dari 5 jam setiap harinya. JAK-MB