TNI Tewas

Jembrana (Metrobali.com)-

Pohon perindang jalan jenis Trembesi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk memakan korban.
Seorang pensiunan TNI, Ketut Mutrem (53) asal Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (5/5) tewas tertimpa dahan pohon perindang jalan.
Informasi di TKP, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.10 wita. Korban datang dari arah barat (Gilimanuk) mengendarai sepeda motor Honda Supra X DK 2151 ZE hendak pulang. Korban yang pangkat terakhir Serma TNI ini baru saja mengantar anaknya membuat SIM di Polres Jembrana dan menjenguk ponakannya yang melahirkan di RSUD Negara.
Tiba di TKP di Banjar Bilukpoh, Desa Tegalcangkring, tiba-tiba dahan pohon perindang jalan jenis trembesi tumbang. Korban yang tidak dapat menghindar langsung tertimpa dahan di bagian kepala hingga tak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga berusaha menolongnya. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Negara untuk mendapat pertolongan, namun sayang nyawa korban tak tertolong. Dari keterangan pihak rumah sakit, korban tidak mengalami luka, namun darah terus keluar dari kedua telinganya. Oleh pihak keluarga jenasah korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas jurusan Denpasar-Gulimanuk. Namun setelah polisi dibantu warga memindahkan dahan pohon perindang jalan, arus kembali normal.
Warga menyesali kejadian tersebut. Pasalnya kejadian ini sudah yang kesekian kalinya.
Warga melalui beberapa tokoh masyarakat kerap kali meminta agar dilakukan pemangkasan. Bahkan juga sempat mendapat sorotan dari anggota dewan DPRD Jembrana. Namun tidak pernah mendapat respon dari instansi terkait. MT-MB