bibir-berdarah ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran disundul kepala, bibir bagian atas Komang Ardana (28) dari Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, robek. Tidak terima, korban yang sehari-hari bertugas sebagai anggota intel di Polres Jembrana melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana.

Dari informasi, penganiayaan ini terjadi di jalan Gajah Mada Banjar Sebual, Desa Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kamis (22/5) sekitar pukul 10.00 Wita. Kejadiannya berawal saat korban bersama pelaku Wayan Candra (43) asal Banjar Pande, Kediri, Tabanan bersama-sama berhenti di lampu traffich light (lampu merah) perempatan Desa Batuagung, Jembrana.

Saat lampu hijau menyala, korban yang menaiki sepeda motor menyalip pelaku. Diduga tidak terima disalip, pelaku kemudian mengejar korban dan berhasil menghentikan korban di Jalan Gajah Mada Banjar Sebual.

Melihat korban sudah berhenti, tanpa basa basi pelaku yang mengendarai mobil itu langsung turun dan menyundul mulut korban dengan kepala. Akibatnya bibir bagian atas korban robek. Tidak terima, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Jembrana.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya seizin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya pelaku kini sudah diamankan di Polres Jembrana untuk dimintai keterangan. MT-MB