Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, Made Dwi Maharimbawa

Jembrana (Metrobali.com)-

Bus sekolah di Kabupaten Jembrana belum bisa dioperasikan. Bus bantuan dari Kementrian Perhubungan RI ini nantinya untuk mengangkut siswa SMP dalam Kota Negara seperti SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan I Made Dwi Maharimbawa, mengatakan bus yang akan dijadikan bus sekolah merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan atas usulan dinas PKP Jembrana tahun 2018.

“Spesifikasinya Isuzu NQR dengan 26 tempat duduk. Rencananya untuk siswa dalam kota seperti siswa SMPN 1. Mungkin juga nanti untuk siswa SMPN 2 dan SMPN 3” ujar Maharimbawa, Jumat (17/1).

Namun lanjutnya, rencana tersebut belum bisa terlaksana hingga sekarang karena dua kendala. Yakni anggaran operasional bus yang belum dianggarkannya dan terkait rute yang disebabkan sistem zonasi.

Dalam rencana rancangan anggaran akan diperuntukkan untuk 25 siswa di SMPN 1 Negara. Satu siswa dalam satu tahunnya memerlukan anggaran sekitar Rp.400 ribu. Anggaran ini masih dalam pembahasan.

Demikian juga dengan rute bus. Dengan sistem zonasi diperkirakan rute yang akan ditempuh semakin jauh karena memutar. “Karena memutar, estimasi awal yang hanya setengah jam diperkirakan menjadi satu jam. Anggaran dan rute masih pembahasan, belum ditetapkan” terangnya.

Bagaimana kalau dialihkan ke tempat lain dengan menempuh jalan lurus seperti di Kecamatan Melaya, menurutnya bisa saja. Namun harus kembali dibahas dalam rapat dengan melibatkan pihak terkait lainnya. (Komang Tole)
Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, Made Dwi Maharimbawa