Jembrana (Metrobali.com)-

Penyakit aneh yang dialami sapi khususnya sapi bunting hingga menyebabkan lumpuh langsung mendapat respon dari Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Jembrana Ketut Wiratma.

Menurutnya setelah mendapat informasi bahwa di Desa Batuagung Jembana sejumlah sapi bunting mendadak lumpuh, pihaknya langsung menurunkan tim kelokasi untuk melakukan pengecekan. “Tim lalu melakukan diagnosa terhadap beberapa sapi bunting dan menyusui, apakah sapi itu terserang penyakit atau karena faktor lain” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan hewan, kata Wiratma,  faktor penyebab kelumpuhan sapi-sapi itu bukan karena virus atau bakteri, tapi karena kekurangan asupan gizi kalsium atau hopocasimia. Sehingga tulang persendian pada kaki menjadi lemah dan tidak kuat lagi menopang berat badan sapi, apalagi sapi itu sedang bunting. “Tim juga telah memeriksa sapi milik Ida Bagus Antara dan IB Sumadi. Sapinya juga kekurangan kalsium” ujar Wiratma.

Ditambahkannya mungkin lantaran lagi musim kering ini, sapi-sapi itu akhirnya kurang asupan pakanan hijau. Padahal kalsium itu banyak terdapat dipakan berupa hijauan. Menurutnya meski lumpuh, kemungkinan mati sangat kecil. Dan akan sembuh kembali kalau asupan kalsium didapat sudah banyak.

Selanjutnya Wiratma menghimbau agar peternak sapi tidak perlu khawatir ataupun panik. Menurutnya jika kesulitan untuk mendapat hijauan untuk pakan sapi, peternak bisa memberikan pakan buatan . Sebab pakan buatan yang mengandung kalsium sudah banyak dijual di toko-toko pakan ternak. MT-MB