Jembrana (Metrobali.com)-

Penangkapan tiga ABG dibawah umur dan masih berstatus siswa mendapat atensi Bupati Jembrana I Putu Artha. Pihaknya meminta aparat kepolisian lebih serius untuk menggungkapnya. Apakah tiga ABG tersebut memang benar pelajar atau hanya mengaku-ngaku pelajar. Apalagi mucikarinya juga ikut tertangkap tangan.

“Kami minta supaya diusut tuntas. Apalagi ini menyakut masa depan” Ujar Artha, Kamis (1/8) seusai jumpa pers dengan awak media terkait HUT Kota Negara.

Ditambahkannya isu terkait mudahnya remaja Jembrana dijual belikan patut dibuktikan. Sebab

belum tentu seluruhnya benar. Namun demikian bisa saja mungkin terjadi, tapi perlu pembuktian lebih lanjut. mungkin saja orang luar yang mengaku-ngaku. Karena cari seragam sekarang ini sangat gampang. Beli di toko lalu dipasang” Ujarnya.

Diakuinya pihaknya pernah mendengar ada mucikari yang sudah tertangkap aparat dan yang teranyar juga katanya ada lagi mucikari yang tertangkap. “Ini perlu pembuktian. Apakah memang benar para ABG yang melayani hidung belang tersebut orang Jembrana” Ujarnya.

Jika memang memang benar dan terbukti, kepada mucikari itu harus diberikan hukuman berat.  Karena dari perbuatannya masa depan remaja Jembrana menjadi rusak dan suram. “Saya harap pihak kepolisian mampu membuktikan isu miring ini, sehingga anak-anak Jembrana bisa menatap masa depan yang lebih baik” Pungkasnya. MT-MB