Ketua DPC Laskar Bali Jembrana Gung Wah

Ketua DPC Laskar Bali Jembrana Gung Wah
Jembrana (Metrobali.com)-
Aksi Nyoman Gede Adi Suarnita (34) yang melakukan pungutan uang kepada pedagang martabak membuat Ketua DPC Laskar Bali Kabupaten Jembrana, gerah.
Apalagi saat beraksi warga Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana ini mengaku sebagai anggota Laskar Bali.
“Yang bersangkutan bukan anggota Laskar Bali” tegas Ketua DPC Laskar Bali Jembrana Agung Ngurah Setiawan yang akrab dipanggil Gung Wah kepada sejumlah awak media disebuah rumah makan WTP di Yehembang, Jumat (15/9).
Didampingi Sekretaris Putu Eka Budiadnyana alias Ekok dan Wakil Ketua. Dewa Wiantara alias Dewa Alus, Gung Wah menegaskan yang bersangkutan sudah keluar dari Laskar Bali sejak satu setengah tahun lalu.
“SK pemecatanmya keluar bulan April lalu. Yang bersangkutan juga tidak memiliki KTA Laskar Bali” ungkapnya.
Terkait tato yang digunakan yang bersangkutan, menurutnya pihaknya sudah memintanya untuk dihapus, namun hngga sekarang belum dilakukan.
Gung Wah menduga surat tugas yang dibawa juga palsu karena Laskar Bali Elang Jembrana sudah bubar.
“Mungkin dibuat sendiri karena Laskar Bali Korlap Elang sudah bubar” tandasnya.
Gung Wah menegaskan Laskar Bali tidak pernah mengeluarkan proposal dan meminta sumbangan dalam bentuk apapun.
Gung Wah kembali menegaskan bahwa oknum yang bernama Koga (Nyoman Gede Adi Suarnita) sudah dipecat dari keanggotaan Laskar Bali.
Alasan pemecatan menurut Gung Wah selain tidak pernah aktif dalam keorganisasian, juga pernah melakukan hal sama di Desa Banyubiru.
“Dalam aturan kami jika tidak aktif selama tiga bulan langsung dikeluarkan” imbuh Ekok.
Dari kejadian tersebut Gung Wah berencana akan melaporkan yang bersangkutan karena dinilai telah mencemarkan nama baik Laskar Bali. Namun menurutnya akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan DPP Laskar Bali. MT-MB