Jenasah Korban gantung diri di sel tahanan

Karangasem (Metrobali.com)-

I Gede Rida,(86) warga asal banjar Kaang-Kaang,Desa Kertamandala,Kecamatan Abang,Karangasem, tewas di pintu ruang jemur tahanan. Jasad Gede Rida yang merupakan tahanan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap anak kandungnya sendiri, Ni Nyoman Suni,(50) ini ditemukan sekitar pukul 04.45 Wita.

Informasi yang dihimpun menyebutkan,Gede Rida ditemukan pertama kali oleh salah seorang tahanan. Dalam tahanan Mapolres Karangasem sendiri,sedikitnya terdapat delapan tahanan. Sedangkan petugas yang berjaga ada empat orang. Tidak diketahui persis pukul berapa Gede Rida mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Hanya saja,dari pemeriksaan CCTV (Closed Circuit Television) korban keluar dari selnya sekitar pukul 01.00 dini hari.

Korban baru ditemukan oleh tahanan lainya saat hendak membuang air kecil dari kamar mandi. Namun saat itu saksi tidak melihat korban berada ditempat tidur. Selanjutnya, saksi mencari korban di kamar tahanan lainnya dan juga tidak ditemukan.  Kemudian saksi mencari ke ruang jemur dan saat itulah saksi ini  menemukan korban sudah dalam keadaan tewas tergantung pada pintu ruang jemur tersebut dengan menggunakan baju singlet warna hitam milik korban.

Kapolres Karangasem,AKBP Gede Adhi Mulyawarman membenarkan adanya seorang tahanan yang tewas dengan cara gantung diri. Saat ditemukan itu, korban tergantung mempergunakan baju dalam miliknya dengan bersimpuh. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada CCTV,korban sebelum mengakhiri hidupnya terlihat sekitar pukul 01.00 Wita keluar dari selnya. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga dan tahanan lainya. “Semua tahanan dan petugas jaga kita periksa,kalau memang ada kesalahan prosedur tentu akan kami tindak,” tegasnya.

Adhi Mulyawarman juga menegaskan, dari hasil pemeriksaan sementara,pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, pihaknya juga memberikan kepada keluarga korban untuk melihat rekaman CCTV yang terpasang. “Keluarganya sudah kita berikan melihat rekaman CCTV,jam berapa korban keluar sendirian,dan sekiranya ada orang yang lewat kan kelihatan,” ucapnya. AN-MB