Tercebur ke Laut, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Dominggus

Jembrana (Metrobali.com)-

Tim gabungan menghentikan pencarian terhadap korban tercebur ke laut Selat Bali, Dominggus Tonggu Rongo (22) asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, NTT.

Sejak dilaporkan tercebur ke laut, tim gabungan melibatkan personil Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana serta Polair Polres Jembrana dan TNI AL langsung melakukan pencarian.

Namun pencarian melibatkan instansi lainnya dan nelayan hingga memasuki hari ketujuh, Minggu (10/11) belum membuahkan hasil alias nihil.

“Sampai hari ketujuh ini masih nihil. Memang belum ditemukan, tapi sesuai SOP maka pencarian kami hentikan” ujar Koordinator Pos SAR Jembrana, Komang Sudiarsa.

Namun lanjutnya, pihaknya bisa membuka kembali operasi pencarian apabila ada tanda-tanda korban ditemukan.

Di hari ketujuh (Minggu) kata Sudiarsa, pencarian oleh tim SAR Gabungan dilakukan mulai pukul 06.00 Wita sampai pukul melakukan 18.00 Wita. Namun korban belum ditemukan. Informasi juga sudah disebar kepada warga yang ada di pesisir Banyuwangi maupun Jembrana.

Dalam pencarian tim SAR Jembrana menggunakan Rubber Boat sedangkan Polair Polres Jembrana menggunakan kapal boat tipe C2.

Diberitakan sebelumnya korban Dominggus Tonggu Rongo tercebur ke laut pada Senin (4/11) sekitar pukul 20.15 Wita saat menaiki KMP Gilimanuk 1. Kapal saat itu baru saja berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Korban merupakan penumpang bus Jawa Indah L-7852-UV. Koban naik bus bersama sepupunya Daniel Denge Rode (23) dari Surabaya dengan tujuan Denpasar, Bali. (Komang Tole)