telkomsel center

 Denpasar (Metrobali.com)-

PT Telkomsel Indonesia mengeluarkan permintaan maaf gara-gara pean pendek atau SMS blast dengan link video reklamasi Tanjung Benoa.

Permintaan itu disampaikan oleh Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati melalui media sosial twitter.

“Sehubungan dengan sms iklan yang berisi link video reklamasi Tanjung Benoa Bali, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya melalui twitter, pada Sabtu (30/8/2014).

Adita melanjutkan SMS iklan itu adalah bagian dari layanan iklan digitl Telkomsel untuk klien atau pihak ketiga. Dia menegaskan saat ini sms iklan itu sudah dihentikan, dan Telkomsel juga sudah melakukan review di internal agar hal tersebut tidak terulang kembali.

Permintaan maaf itu muncul setelah Drummer Superman Is Dead Jerinx melalui akun media sosial mengecam Telkomsel.

“Jika dua hari dari sekarang Telkomsel masih sebarkan SMS blast pro reklamasi, saya akan stop memakai Telkomsel selamanya,” ujarnya melalui twitter.

Kekesalan Jerinx dipicu adanya SMS blast dari nomor 4Balinesia berisikan link Heboh Reklamasi di Bali di www.forbaliforindonesia.com serta link video di Youtube yang mendukung reklamasi. Tulisan ForbaliforIndonesia itu sekilas mirip gerakan forum rakyat bali menolak reklamasi (ForBali).

Akibat sms blast tersebut, beberapa pemilik akun di twitter menyatakan kegeraman dan mengancam akan berhenti menggunakan operator Telkomsel. Bahkan, beberapa diantaranya menunjukkan foto mematahkan kartu Telkomselnya dan berhenti berlangganan. RED-MB