Foto : Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta) kembali tampil meyakinkan dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (26/5/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala BPS (Badan Pusat Statistik)  Bali yang mengatakan bahwa 4,03 persen penduduk miskin di Bali berijazah diploma. Lalu 4,58 persen berijazah sarjana. Angka pengangguran terbuka untuk  tingkat pendidikan sekolah dasar ke bawah lebih rendah dari persentase lulusan perguruan tinggi yang menganggur.

Menyikapi pertanyaan pembawa acara terkait hal tersebut dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Denpasar, Sabtu (26/5/2018).  Calon Gubenur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra Rai Mantra menegaskan generasi muda harus diarahkan untuk mengubah mindset atau pola pikir dari  job seeker (pencari kerja) menjadi job creator (pencipta lapangan kerja).

Untuk itu Mantra-Kerta mendorong sejumlah hal strategis harus  dilakukan lembaga pendidikan tinggi untuk tidak hanya mencetak SDM sebagai pencari kerja tetapi pencipta lapangan kerja. Pola inkubasi bisnis harus mampu dijalankan perguruan  tinggi untuk mencetak entrepreneur atau wirausaha muda dari dunia kampus. Setelah lulus kuliah, maka generasi muda bisa langsung menggarap berbagai peluang bisnis yang ada.

Mantra-Kerta juga mendorong lebih banyak adanya coworking space (ruang kerja bersama) yang didirikan dan dijalankan oleh perguruan tinggi. Sebab sejauh ini coworking space lebih banyak diinisiasi pihak swasta.

Dengan adanya coworking space ini, maka pelaku usaha rintisan (startup) juga bisa difasilitasi untuk bertemu dengan investor dan mendapat pendanaan.  “Lembaga pendidikan bukan hanya menjadi  inkubator bisnis tapi harus juga menyediakan coworking space. Lalu menghubungkan mahasiswa dengan investor,” tegas Rai Mantra.

Dengan berbagai pola tersebut, lembaga pendidikan tinggi akan bisa lebih banyak mencetak wirausaha muda. “Mari dorong generasi muda kita jadi entrepreneur. Buka lapangan usaha dan lapangan pekerjaan. Jadikan mereka mandiri. Lalu mereka akan secara bergilir dapat pengalaman dan mampu mengurangi pengangguran,” ujar Rai Mantra.

Pewarta : Widana Daud

Editor     : Hana Sutiawati