foging

 

Denpasar (Metrobali.com) –

Guna  menekan terjadinya  kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus berupaya dengan melakukan fogging setiap harinya secara berkelanjutan. Selain juga tetap melaksanakan upaya preventif seperti gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna memutus penularan mata rantai virus DBD dan melaksanakan gerakan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa digenangi air, demikian disampaikan Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) dr. IB Gde Ekaputra saat di temui di Denpasar, Senin (25/4).

Lebih lanjut dr. IB Gde Ekaputra mengatakan, dalam menekan kasus DBD Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melaksanakan fogging setiap harinya secara berkelanjutan dan terus menerus. Apa lagi sekarang ini cuaca yang tak menentu yang sebentar panas sebentar hujan akan menyebabkan banyaknya genangan air seperti pada kontainer, selokan, wadah-wadah plastik ataupun kaleng, kulit buah-buahan, lobang batu,dll. Ini tentunya menjadi tempat yang sangat potensial bagi nyamuk aedes aegypti untuk bersarang dan berkembang biak yang berakibat pada meningkatnya penularan penyakit DBD. Untuk itu setiap harinya secara berkelanjutan Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melaksanakan fogging berkelanjutan, dimana untuk kemarin, hari Minggu (24/4) sudah dilaksanakan fogging di Jalan Gunung Resimuka Tegal Kerta, di Banjar Lepang Padang Sambian dan di Jalan Batur Sari III, Padang Sambian Kaja. Dan untuk hari ini Senin (25/4) dilaksanakan fogging di Desa Dangri Kaja, di Jalan Seroja dan di Kertagraha Jalan Jepun Pipil Denpasar.

“Ini merupakan langkah dasar dan langkah pertama untuk membasmi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD terutama nyamuk dewasa dan untuk memutus mata rantai penularan dan memaksimalkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD yang kasusnya merebak akhir-akhir ini seiring dengan perubahan cuaca dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan April-Mei-Juni 2016”, ungkap Ekaputra. Oleh sebab itu fogging ini menyasar semua tempat tak terkecuali tempat-tempat umum seperti, sekolah, hotel, SPA dan banyak lagi. Dimana ditempat-tempat ini lah biasanya penularan DBD secara tidak lagsung terjadi. Dan peran serta masyarakat sangat di perlukan dalam melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN DBD) dengan cara 4M-PLUS sangat diperlukan, bahkan memegang peranan yang sangat penting dan utama. RED-MB