Foto : Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, (kiri) bersama Ketua Fraksi NasDem MPR RI Prof Bachtiar Ali (tengah) dan Sekretaris Fraksi NasDem MPR RI Drs. Fhadoli (kanan) dalam seminar nasional “Meningkatkan Peran Serta Masyarakat untuk Mewujudkan Pileg dan Pilpres yang Demokratis,” di Bintang Bali Resort, Kuta, Senin (28/5/2018)/MB

Kuta, (Metrobali.com) –

Tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan pemilu kepala daerah (pilkada), pemilu anggota legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres). Namun tingginya angka golput masih menghantui pesta demokrasi ini.

Untuk itu Fraksi Partai NasDem MPR RI bersama DPW Partai NasDem Bali “menggembleng” para kader NasDem Bali melalui  seminar nasional “Meningkatkan Peran Serta Masyarakat untuk Mewujudkan Pileg dan Pilpres yang Demokratis,” di Bintang Bali Resort, Kuta, Senin (28/5/2018). Melalui seminar ini diharapkan kader NasDem dapat melakukan langkah nyata mengajak masyarakat menyukseskan pileg dan pilpres 2019.

Seminar ini dibuka Ketua Fraksi NasDem MPR RI Prof Bachtiar Ali dengan pembicara Sekretaris Fraksi NasDem MPR RI Drs. Fhadoli, Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, akademisi Unud Dr. Ni Luh Gede Astariani SH., MH, dengan moderator Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si. Hadir pula pimpinan DPD serta ratusan kader dan caleg NasDem se-Bali.

Prof Bachtiar Ali meminta kader NasDem Bali agar mampu menyadarkan masyarakat untuk tidak berlaku apatis. Sebab peran dan kontribusi masyarakat dalam mewujudkan pileg dan pilpres yang demokratis.

“Masyarakat jangan apatis. Kontribusi sekecil apapun berguna untuk bangsa,” imbuhnya.

Komisi Pemilihan Umum RI menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada pilpres 2019. Target ini naik dibandingkan dengn partisipasi pemilih mencapai 75 persen pada pemilu tahun 2014.

Maka dari itu  seminar nasional  ini juga menjadi upaya  strategis Partai NasDem Bali untuk menekan angka golput dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pileg dan pilpres. “Setelah seminar ini, kader NasDem di Bali harus menjadi pelopor meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat menyambut pileg dan pilpre agar dapat mengunakan hak pilih dengan baik. Jangan sampai masyarakat antipati dan pelopori untuk golput,” kata Fhadoli.

Ditambahkan kader NasDem harus mengedukasi masyarakat mengenai tahapan pileg dan pilpres serta agar tahu siapa saja yang menjadi kontestan. “Perkenalkan partai ke masyarakat. Sosialisasikan program partai agar masyarakat bisa mengerti. Lalu kenalkan calon-calon dari NasDem dan lakukan perjuangan nyata,” tambahnya.

Masyarakat harus disadarkan untuk menggunakan hak pilih dengan baik. Jangan sampai pula salah pilih. Sebab pileg kali ini  bersamaan dengan pilpres. “Jangan salah pilih. Karena banyak memilih. Selain DPD dan DPRD, DPR juga memilih presiden. Cara nyoblos juga  harus benar,” tambah Fhadoli.

Pihaknya berharap masyarakat mampu memilih caleg yang mau kerja. Jangan sampai tergoda money politic atau politik uang sehingga bisa memilih wakil rakyat yang bersih. “NasDem juga harus jadi pelopor pemilu yang bersih,” tandasnya.

Pewarta : Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati