Karangasem (Metrobali.com)-

Terobosan inovatif dilakukan, UPT Samsat Karangasem dalam mengurangi angkat tunggakan pajak kendaraan. Tedun Banjar lewat sangkepan, atau turun langsung ke banjar pada saat menggelar rapat rutin, adalah salah satu terobosan Samsat Karangasem, dalam menjemput bola warga, yang masih menunggak pajak kendaraan.

Ditemui media, Senin (24/6) saat menggelar Tedun Banjar di Sangkepan Banjar Tengah Desa Sibetan Karangsem, Kepala UPT Samsat Karangasem , I Ketut Yasa Suarsana menuturkan, program ini, telah berjalan sejak sebulan lalu, sudah menyasar 4 banjar. “Mekanismenya, sebelum tedun , kami menyurati kepala desa dan memberikan data, warga Banjarnya yang masih nunggak,” ungkap Suarsana.

Terkait respon, Suarsana mengungkapkan, masyarakat cukup antusias, dan cukup efektif mengurangi angkat tunggakan. “Warga menyambut baik, karena rata-rata kendala warga menunggak, karena belum sempat datang ke kantor Samsat,yang jaraknya memang cukup jauh,” tuturnya.

Suarsana menambahkan, Tedun Banjar ini cukup efektif ,dibandingkan program jemput bola langsung ke rumah warga menunggak. “Sebelumnya, untuk yang menunggak lama, kami datangi langsung ke rumahnya, tapi tidak efektif, karena warga mengaku tak siap dengan dana. Tapi program ini, sebelum tedun kami bersurat ke kepada desa, jadi otomatis warga menunggak telah menyiapkan dananya,” Ungkap Suarsana lagi.

Dalam Tedun Banjar, kali ini, UPT Samsat Karangasem juga menggandeng pihak Jasa Raharja , untuk ikut memberi sosialisasi saat sangkepan, terkait asurasi keselamatan, yang diberikan, dari membayar pajak kendaraan. “Kami juga menampung pertanyaan dari warga, terkait mekanisme memperoleh asuransi ini,” ungkapnya.

Bagi warga yang ingin, menyamsat kendaraan, Mobil Samsat keliling juga siap membantu warga. “Ya semoga, dengan kemudahan pelayanan ini, warga dapat lebih taat membayar pajak,” tandas Sursana.

Pewarta : Made Yunda
Editor : Whraspati Radha