Richard Tang

Jakarta (Metrobali.com)-

Asosiasi Komputer Taiwan (Taipei Computer Asssociation/TCA) menjajaki peluang bisnis online atau lebih dikenal dengan istilah “e-commerce” di Indonesia.

“Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan merupakan pasar yang besar,” kata Chairman International Bussines Colaboration Alliance TCA Richard Tang di Jakarta, Selasa (2/9).

TCA mencari mitra asosiasi yang bergerak dibidang yang sama di Indonesia dengan harapan bisa terjalin kerjasama baik dibidang teknologi informasi dan komunikasi dan bidang lainnya yang terkait.

Penjajakan tersebut dimulai dengan kerjasama bilateral dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) melalui serangkaian program interaktif seperti kunjungan perusahaan, presentasi bisnis, pertemuan bisnis dan workshop.

Diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TCA dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) yang bertujuan sebagai sarana edukasi dan membuka peluang investasi.

Wakil Ketua dan hubungan luar negeri idEA Agus Tjandra mengatakan, potensi Indonesia sangat besar dalam bisnis e-commerce.

Bisnis online menjaid bagian penting dari perkembangan internet di Indonesia. Data menunjukkan perkembangan besar dalam bisnis online yang diprediksi total nilai pasar e-commerce Indonesia pada 2013 mencapai delapan miliar dolar Amerika atau sekitar Rp94 triliun.

“Kami perkirakan akan terus meningkat hingga mencapai angka 24 miliar dolar atau sekitar Rp283 triliun pada 2016,” kata Agus.

Jumlah orang yang berbelanja secara online tercatat sejumlah 4,6 juta orang selama 2013 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 8,7 juta orang pada 2016.

Namun jumlah tersebut bukan angka yang besar jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah pengguna internet Indonesia yang mencapai 74 juta. AN-MB