Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagai olahraga bela diri yang tengah berkembang, Tarung Derajat terus membenahi diri. Diantaranya menggelar berbagai kejuaraan, digelarnya kejuaraan dan kompetisi tidak lain bertujuan menghasilkan bibit-bibit atlet baru. Atas dasar itu pula, Ketua umum pengurus provinsi keluarga olahraga tarung derajat (Kodrat) Bali Kompyang R Swandika, SH, MH menyatakan apresiasi atas digelarnya kejuaraan tarung drajat Wali Kota Cup.

Penghargaan setinggi-tingginya pada wali kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, yang telah menggelar Kejurda antar satlak se-bali. Pria yang juga Sekda Pemkab Badung ini menandaskan, kota Denpasar adalah pilar utama Bali dalam menghasilkan atlet andalan. Dengan demikian dengan kejuaraan ini diharapkan bisa membangkitkan atmosfer olahraga, khususnya tarung derajat sehingga keluarga olahraga tarung derajat semakin berkembang. “Dengan adanya kompetisi ini, semoga dapat membangun pribadi-pribadi yang sehat jasmani dan rohani. Sehingga dapat mendukung program masyarakat Bali yang sehat dan sejahtera,” ungkap Kompyang, Kamis kemarin (14/2).

Dikatakannya, bahwa pada Kejurda kali ini setidaknya melibatkan 259 Atlet untuk bertanding memperebutkan piala walikota. Direncanakan kejuaraan ini berlangsung hingga 17 Pebruari nanti yang diikuti oleh 41 satlak se-Bali dengan mempertandingkan 9 kelas tarung bebas putra, 2 kelas tarung bebas putri dan sebanyak 2 kelas di bidang seni gerak (anak-anak dan dewasa), kejuaraan ini selain dimaksudkan untuk mencari petarung-petarung baru yang terpenting menurutnya bahwa melalui kegiatan ini diharapkan turut serta mendorong upaya pembangunan kesehatan masyarakat.  Kompyang juga menegaskan bahwa  kesehatan merupakan investasi yang amat berharga dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas.

dibagian lainnya Kompyang menambahkan bahwa prestasi para atlit tarung derajat Bali untuk saat ini amat sangat diperhitungkan di tingkat nasional. oleh karenanya perhelatan event-event seperti Kejurda ini memang perlu terus untuk dilaksanakan mengingat tarung derajat tidak hanya dilombakan di dalam negeri, olahraga asli Indonesia ini juga mulai diperhitungkan di tingkat internasional. GUNG-MB