Gubernur Bali Wayan Koster poto bersama seusai penyerahan piala bergilir lomba Makepung Gubernur Cup di Arena Makepung Samblong, Sanggar Agung, Jembrana, Minggu (14/7).

Jembrana (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Wayan Koster berharap Makepung Gubernur Cup yang kembali untuk kali pertama digelar akan menjadi agenda tahunan serta masuk dalam daftar kalender pariwisata.

Hal itu disampaikan Gubernur Koster seusai penyerahan piala bergilir lomba Makepung Gubernur Cup di Arena Makepung Samblong, Sanggar Agung, Jembrana, Minggu (14/7). Sebelumnya pada hari yang sama, secara terpisah kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace).

“Kegiatan ini supaya bisa menarik kunjungan wisatawan ke Jembrana, ke depan sebaiknya dirangkaikan dengan kegiatan lain. Sehingga tidak berlangsung hanya sehari, tetapi minimal tiga hari atau lebih,” ujar Gubernur Koster yang tampak hadir didampingi Ny. Putri Suastini Koster dan Sekretaris Daerah  (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Untuk merealisasi hal itu, Gubernur Koster akan membenahi arena lomba makepung yang kebetulan berada di lahan aset milik Pemprov Bali. “Akan ditata menjadi lebih baik, tidak hanya jalur untuk kerbau lari tetapi  secara menyeluruh, termasuk mekanisme penyelenggaraannya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Gubernur Koster juga berencana akan menggelar kegiatan lomba sejenis pada tahun-tahun mendatang. “Selain makepung,  jegog juga akan dibuatkan event, seperti Festival Jegog atau sejenisnya,” imbuhnya.

Sementara terkait alasan kegiatan lomba Makepung Gubernur Cup yang digagas pihaknya, hal ini merupakan bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi khas milik Kabupaten Jembrana. “Makepung adalah tradisi unik yang lahir dari budaya agraris dan terbilang langka, sudah seharusnya kita lestarikan,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan Makepung Gubernur Cup ini merupakan salah satu realisasi dari janji politiknya terhadap masyarakat Jembrana saat sebelum menjadi gubernur untuk menghidupkan kembali tradisi khas daerah Bali Barat tersebut.

“Pada saat kampanye Pilgub (Pemilihan Gubernur) dulu, ada aspirasi masyarakat Jembrana agar tradisi makepung ini dihidupkan kembali dan saya berjanji,  astungkara tahun 2019 ini bisa terlaksana dengan cukup baik. dan merupakan Gubernur Cup yang pertama di kepemimpinan saya” jelas Koster yang juga ketua DPD PDIP Provinsi Bali.

Menanggapi rencana Gubernur Koster memasukan Makepung Gubernur Cup dalam daftar kalender pariwisata,  disambut gembira oleh Wakil Ketua Panitia kegiatan, Made Rentana. Dengan begitu ia berharap, kegiatan ini akan mampu menjadi salah satu daya tarik wisata di Jembrana.

Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali yang telah menyelenggarakan lomba makepung sebagai seni budaya ciri khas dan kebanggaan masyarakat Jembrana.

“Terima kasih Bapak Gubernur karena telah menyelenggarakan kembali Gubernur Cup yang telah terhenti beberapa tahun terakhir,” ucapnya.

Sebelumnya, Wagub Cok Ace didampingi Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dan Sekda Provinsi Bali Dewa Indra saat membuka acara menyampaikan hal yang sama dengan Gubernur Koster.

Ia berharap kegiatan ini mampu dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka meng-ajeg-kan tradisi dan budaya di kabupaten Jembrana. Selain itu, mulai dilakukan regenerasi untuk para pelakunya agar tidak punah. “Karena event ini terbukti mampu menarik minat wisatawan untuk menonton,” ujar mantan Bupati Gianyar ini.

Untuk lomba kali ini diikuti oleh sebanyak 360 peserta yang terdiri dari  kelompok Ijo Gading Timur berjumlah 116 peserta dan dari Kelompok Ijo Gading Barat berjumlah 244 peserta. Keluar sebagai pemenang umum satu adalah Kelompok Ijo Gading Barat, dan  Ijo Gading Timur mesti puas sebagai juara umum dua.

Editor : Sutiawan