Jakarta – Proyek tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa ditargetkan mulai beroperasi sebelum KTT APEC September 2013. Rencananya tol ini akan bertarif mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 30.000 untuk sekali masuk.

Public Relations Officer PT Jasa Marga Bali Tol, Drajad H Suseno mengatakan kapastian tarif ini masih harus menunggu penetapan dari Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) dan Kepala BPJT.

“Kalau dari hitungan kita, untuk Gol 1 RP 10.000, Gol II itu Rp 15.000, Gol 3 Rp 20.000, Gol IV Rp 25.000, Gol V Rp 30.000, dan Gol VI khusus motor itu Rp 4.000 sekali masuk,” ungkap Drajad saat dihubungi , Minggu (9/9/12).

Drajad mengatakan, nantinya, tol ini akan memberlakukan 20 gardu dari ketiga gerbang yaitu Nusa Dua, Ngurah Rai, Tanjung Benoa. “Total semua ada 20 gardu, termasuk gardu untuk motor,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pada saat beroperasinya tol pada bulan Juli nanti, diprediksikan lalu lintas harian kendaraan yang akan berlalu lalang berjumlah 39.000. Jumlah itu akan didominasi oleh kendaraan Gol I dan Gol VI.

“Di sini Gol IV dan GOl V itu jarang sekali. Nanti didominasi sama Gol I dan motor,” tutupnya.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Waskito Pandu sebelumnya mengatakan hambatan pembangunan tol ini adalah material seperti tiang pancang. Mengingat, material disuplai dari Jabodetabek dan Surabaya.

“Dari kebutuhan 3.500 tiang pancang untuk membangun jembatan dan jalan tol, dan saat ini telah pasang sekitar 1.000 tiang. Sedangkan, proses pembangunan terus dilakukan agar dapat dioperasikan sebelum pelaksanaan KTT APEC pada September 2013,” katanya.

Seperti diketahui tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT APEC, lokasinya akan digelar di Bali. Tahun ini KTT APEC digelar di Rusia, sebagai tuan rumah. sumber detik.com