Foto : Calon gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana menghadiri kampanye di Desa Pekraman Bayuning, Singaraja, Selasa (11/6).

Buleleng  (Metrobali.com)-

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buleleng menjadi salah satu prioritas calon gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster. Sebagai putra asli Buleleng, Koster ingin daerahnya bisa maju seperti kabupaten yang berada di bagian selatan Bali.  Dihadapan ratusan warga Desa Pekraman Bayuning, Singaraja, Selasa (11/6), pasangan dari Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Buleleng melalui sejumlah program kerja yang sudah dirancang.

Di antara itu misalnya dengan segera mempercepat realisasi pembangunan bandara Buleleng, menjadikan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan bongkar muat berskala internasional, tol Denpasar-Singaraja-Gilimanuk. “Saya sudah bicara dengan Pak Bupati, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan short cut Denpasar-Singaraja. Sekitar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar. Nanti saya selesaikan dalam dua tahun,” jelasnya.

Kemudian pihaknya merinci anggaran terkait pembangunan short cut Denpasar-Singaraja yang diharapakan akan mampu mempercepat pembangunan  sekaligus menggerakan perekonomian di Buleleng. “Tahun pertama akan saya anggarkan Rp150 miliar dari APBD Provinsi, kemudian juga di tahun ke dua termasuk mencarikan anggaran dari Kememterian PU di Jakarta. Jadi dua tahun selesai itu barang,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana, kader senior Nyoman Sutjidra (Wakil Bupati Buleleng), Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Gede Supriatna (Ketua DPRD Buleleng), Made “Lolak” Arimbawa (DPP Hanura), Fraksi  PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Buleleng, Fraksi PDIP DPRD Buleleng, perwakilan partai pengusung dan sejumlah tokoh masyarakat.

Pewarta : Adnyana

Editor : Whraspati Radha