nelayan

Denpasar (Metrobali.com)-

Hasil tangkapan ikan para nelayan di Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali mengalami peningkatan mencapai dua kali lipat dari biasanya selama musim pancaroba periode Mei 2015.

“Kami mendapatkan minimal 90 kilogram ikan dalam sehari, naik signifikan dari hari biasanya yang hanya 30 kilogram ikan,” kata Made Sutama (54) seorang nelayan di Lovina, Rabu (27/5).

Ia mengatakan, pihaknya menangkap ikan jenis kerapu, kakap, tongkol yang banyak terdapat di perairan Bali Utara. Beberapa jenis ikan ini mengalami peningkatan kuantitas pada musim pancoroba terutama ikan jenis kakap.

“Ikan kakap jumlahnya sangat banyak di laut utara, kebanyakan ikan yang saya tangkap adalah ikan jenis kakap, jumlah tangkapan ikan jenis lain seperti tongkol atau kerapu lebih sedikit,” kata dia.

Made Sutama mengatakan, pihaknya menggunakan jaring untuk menangkap ikan. Ia menggunakan jaring karena lebih efektif dan dapat menangkap ikan dalam jumlah banyak.

“Jaring lebih bagus dari pancing, kalau pakai pancing, hasil tangkapannya sedikit, paling banyak mendapat 15 kg. Dulu saya pakai pancing, sekarang beralih ke jaring saja,” kata dia.

Ia berangkat mencari ikan pukul 01.00 Wita, selama tujuh sampai delapan jam berada di laut menangkap ikan dengan jaring yang dimiliki, musim pancaroba sekarang ini biasanya sudah kembali ke darat antara 09.00 sampai 10.00 Wita.

“Saya menangkap ikan selama 7-8 jam sudah mendapatkan ikan sebanyak 90 kilogram lebih, tidak terlalu banyak memang, karena jaring yang dipakai juga tidak terlalu besar,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, meningkatnya hasil tangkapan ikan menyebabkan penghasilan meningkat signifikan, jika pada bulan April lalu mendapatkan uang sebesar Rp2 juta, dalam bulan ini sudah mencapai Rp5 juta.

“Pengasilan bulan ini naik 100 persen lebih, naik sekitar Rp3 juta lebih dari bulan-bulan sebelumnya,” ujar dia. AN-MB