Tangkap Ikan, Perahu Slerek Diprotes
Jembrana (Metrobali.com)-

Dinilai terlalu dekat dengan bibir pantai dalam menangkap ikan, sejumlah perahu slerek diprotes nelayan Desa Yeh Embang, Pulukan dan Medewi di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Keberadaan perahu slerek yang hanya berjarak sekitar belasan meter dari bibir pantai bisa merugikan nelayan tradisional yang kebanyakan menggunakan jaring ulur.
“Perahu slerek itu semestinya agak kedalam. Kalau terlalu kepinggir jelas nelayan kecil seperti kami dirugikan” ujar Dewa Gede Adi Wijaya (37), seorang nelayan dari Desa Yehembang ditemui, Jumat (13/3).
Menurutnya siapapun boleh mencari ikan, tapi kalau terlalu kepinggir, nelayan jaring ulur akan kesulitan memasang jaring.
Bahkan menurutnya pernah jaring yang sudah terpasang rusak (robek) gara-gara tersangkut perahu slerek.
Pihaknya meminta aparat terkait untuk segera turun tangan. “Jangan salahkan kami kalau nanti kami bertindak keras” imbuh Wayan Jana, nelayan lainnya. MT-MB